Monday, June 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Peziarah Sempatkan Diri Nikmati Wisata Danau Toba dan Kuliner Pasput Porsea

journalist-avatar-top
Sabtu, 19 April 2025 18.52
peziarah_sempatkan_diri_nikmati_wisata_danau_toba_dan_kuliner_pasput_porsea

Objek wisata Pasput Porsea ramai dikunjungi saat momen ziarah. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Para peziarah di Kabupaten Toba menyempatkan diri menikmati keindahan panorama Danau Toba serta mencicipi kuliner khas di kawasan Pantai Pasir Putih (Pasput) Parparean, Kecamatan Porsea.

Tak hanya itu, para peziarah yang sudah terlebih dahulu membersihkan makam keluarganya, juga memanfaatkan waktu luang dengan mencoba wahana permainan seperti banana boat.

Sejumlah wisatawan yang datang mengaku memilih bersantai sejenak sambil menikmati sajian kuliner di Pasput, karena harga makanan di kawasan itu dinilai cukup terjangkau dan cita rasanya pun sesuai selera.

Roni Sitorus, wisatawan asal Medan, mengatakan bahwa setiap kali pulang kampung ke Toba, ia dan keluarganya selalu menyempatkan berkunjung ke Pasput Porsea.

“Kulinernya sangat cocok di lidah saya, selain harganya yang terjangkau,” ujarnya, Sabtu (19/04/2025).

Ia menambahkan, harga makanan di kawasan wisata itu cukup ramah di kantong. Ikan jahir bakar ukuran 3–4 ons plus nasi hanya Rp50.000, dan Indomie kuah cuma Rp15.000.

Hal senada disampaikan pengunjung lainnya, Friska Silaen. Ia menyebutkan bahwa selain makanan yang terjangkau, pengunjung juga tidak diwajibkan membeli makanan di lokasi. Pengunjung bebas membawa bekal dari rumah.

“Namun daya tarik dari Pasput Porsea adalah, keindahan pantainya ditambah sejuknya suasana. Dimana joglo tempat berteduh terlindungi oleh pohon-pohon. Pastinya sejuk lah, buat hati kita tenang dan adem saat berkunjung, sambil menyantap makanan,” ujarnya.

Komitmen Pengelola Pasput

Sementara itu, pengelola objek wisata Pasput, Herbet Napitupulu, menjelaskan bahwa selain menawarkan harga makanan yang bersahabat, pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.

“Semaksimal mungkin, kesan aman dan nyaman harus didapatkan pengunjung. Melalui kesan tersebut mereka tentunya akan kembali untuk kunjungan berikutnya,” ucap Herbet.

Sebagai bentuk transparansi agar pengunjung tidak merasa terjebak, kata Herbet, pihaknya juga selalu menyediakan daftar menu dan harga sebelum pengunjung memesan makanan.

“Dengan adanya daftar itu, pengunjung bisa memilih makanan sesuai selera dan budget mereka. Jadi, tidak ada yang merasa tertipu atau dibebani,” katanya. (nimrot/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN