Monday, September 22, 2025
home_banner_first
SUMUT

Wawako Binjai Tegur PT Nindya Karya Soal Jalan Rusak Bekas Galian Pipa

Senin, 22 September 2025 18.07
wawako_binjai_tegur_pt_nindya_karya_soal_jalan_rusak_bekas_galian_pipa

Wawako Binjai, Hasanul Jihadi saat meninjau langsung kondisi jalan rusak akibat korekan galian pipa di Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara. (foto:facebook@hasanuljihadi/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Wakil Wali Kota (Wawako) Binjai, Hasanul Jihadi, menegur pihak PT Nindya Karya terkait kondisi jalan rusak akibat bekas galian pipa yang belum diperbaiki sesuai kesepakatan.

Teguran tersebut disampaikan Hasanul saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, Senin (22/9/2025) siang.

Hasanul menegaskan bahwa PT Nindya Karya sudah berjanji mengembalikan kondisi jalan sebagaimana semula usai penggalian pipa, namun hingga kini jalan tersebut tetap rusak dan membahayakan pengguna.

“Kalau bulan ini nggak kalian selesaikan pekerjaan ini sesuai speknya, sesuai bagaimana bagus, maka aku akan bermohon sama pimpinan, kututup akses ini. Karena jalan rusak ini bisa membahayakan pengendara,” tegas Wawako Hasanul kepada perwakilan PT Nindya Karya.

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Ia meminta PT Nindya Karya segera memperbaiki jalan tersebut agar aman digunakan.

Kerusakan jalan ini sebelumnya sudah menuai sorotan DPRD Binjai hingga berujung pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi C. Dalam forum tersebut, PT Nindya Karya menyatakan komitmen memperbaiki jalan melalui rekanan CV Anjani Putra dan dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai pada 17 Juni 2025.

Target penyelesaian jalan rusak di Jalan MT Haryono, Jalan Melinjau, dan Jalan Labu dijadwalkan rampung pada 30 Juni 2025. Namun, hingga kini realisasi perbaikan dinilai belum memenuhi standar.

Proyek galian pipa sepanjang 40 kilometer yang dikerjakan PT Nindya Karya untuk Sistem Penyediaan Air Olahan (SPAO) PT Kawasan Industri Medan (KIM) terus menuai kritik.

Sebelumnya, warga bahkan sempat menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan menyeluruh atas kerusakan jalan yang ditinggalkan proyek tersebut. (bayu/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN