Saturday, November 8, 2025
home_banner_first
MEDAN

Menteri PPPA: Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak di Sumut Cukup Baik

Mistar.idSabtu, 8 November 2025 00.24
JS
DI
menteri_pppa_penanganan_kekerasan_perempuan_dan_anak_di_sumut_cukup_baik

Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi, diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur Sumut. (foto:deddy/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi, menyampaikan bahwa penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Utara (Sumut) sudah berjalan cukup baik.

Hal itu ia sampaikan seusai mengisi kegiatan advokasi penguatan pembangunan P3A di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jumat (7/11/2025) malam.

“Penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumut saya lihat cukup bagus,” ujarnya kepada awak media.

Meski demikian, Arifah menegaskan masih ada sejumlah catatan yang perlu mendapat perhatian dan evaluasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam menangani kasus-kasus kekerasan tersebut.

“Memang masih ada kasus yang sedang diproses dan dijangkau. Setiap kasus itu harus dilihat sejauh mana prosesnya, tetapi yang pasti harus berpijak pada pemenuhan hak anak,” katanya.

Arifah juga mengapresiasi Pemprov Sumut atas upaya dan prestasi yang telah diraih dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia menyebut Sumut menunjukkan komitmen kuat melalui berbagai penghargaan nasional.

“Malam ini kami bertemu Gubernur Sumut dan seluruh Forkopimda. Kami ingin memperkuat silaturahmi dan koordinasi. Kami melihat prestasi yang diraih Sumut luar biasa mulai dari penghargaan Parahita Ekapraya hingga predikat Kota Layak Anak,” tuturnya.

Prestasi tersebut, lanjut Arifah, merupakan hasil kinerja Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution.

“Ini prestasi yang sangat baik. Karena itu, kami ingin memperkuat kembali komitmen penanganan kekerasan terhadap perempuan, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak agar semakin kuat,” tutupnya. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN