Mahasiswa Cipayung Plus Kecewa DPRD Binjai Diam-diam RDP dengan PT Nindya Karya

Mahasiswa Cipayung Plus Binjai hanya disambut di lobi gedung DPRD Binjai. (f:ist/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Salah seorang mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Binjai, Windi Tanjung mengaku kecewa dengan sikap anggota DPRD Binjai yang secara diam-diam menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan PT Nindya Karya.
Mereka yang semula berharap dapat bertemu dengan perwakilan PT Nindya Karya terkait jalan rusak, justru tidak dilibatkan dalam RDP, sehingga tak mengetahui hasil dari pertemuan tersebut.
"Sebelumnya kami memasukkan surat ke DPRD Binjai perihal RDP dengan PT Nindya Karya. Lalu kami disuruh hadir di DPRD pukul 10.00 WIB,” kata Windi, Selasa (17/6/2025) siang.
Setibanya di kantor dewan, kata Windi mereka diminta untuk menunggu dengan alasan Ketua DPRD Binjai, Gusuartini masih dalam perjalanan. Satu jam lebih menunggu di lobi, tiba-tiba Gusuartini bersama anggota dewan lainnya seperti Fitriani, Hasian, Dewi, serta Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Ridho tiba-tiba muncul turun dari lantai II.
"Nah turun lah mereka menemui kami sambil mengatakan pertemuan RDP itu sudah mendapatkan hasil," ujar Windi.
Hal ini membuat mereka kecewa, kenapa RDP digelar tanpa mengikut sertakan para mahasiswa. Sehingga mereka curiga dengan maksud pertemuan itu.
"Alasan mereka katanya karena gak tahu kalau mahasiswa diundang. Lah jadi bagaimana ceritanya kami tidak diundang, sedangkan yang mengajukan surat untuk digelar RDP yaitu para mahasiswa," tuturnya.
Terlebih, kekecewaan para mahasiswa bertambah saat mereka hanya ditemui di lobi tanpa dilibatkan dalam proses di RDP untuk diajak berdialog.
"Nyatanya tadi kami cuma diterima di lobi, cuma cerita-cerita yang nggak masuk akal. Pihak PT Nindya Karya tidak ada bicara apa pun, hanya berkata maaf akan mengerjakan perbaikan jalan tersebut. Sudah selesai gitu aja, artinya jawaban mereka masih sebatas normatif tidak ada bentuk solusi," kata Windi.
Sementara itu, Gusuartini saat dikonfirmasi hanya menjawab singkat. "Tadi kan sudah dijelaskan kepada adik-adik mahasiswa," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa tergabung dalam Cipayung Plus Binjai menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (13/6/2025) siang.
Dalam tuntutannya, massa mendesak pihak Kejari Binjai untuk mengusut PT Nindya Karya terkait pengerjaan proyek pengaspalan jalan bekas korekan pipa di Jalan MT Haryono, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai yang diduga dikerjakan secara asal jadi. (bayu/hm16)