Toba, MISTAR.ID

Wakil Bupati Toba, Murphy Sitorus berharap penanggulangan bencana menjadi salah satu fokus utama untuk mewujudkan visi misi merealisasikan pembangunan berkelanjutan.

"Kemampuan kabupaten ini dalam mengatasi bencana serta penanggulangannya sehingga mampu menjadi contoh daerah yang tanggung bencana," kata Murphy, Rabu (8/10/2025).

Harapan tersebut disampaikan Murphy saat digelarnya, sosialisasi dan pembentukan tim penyusun dokumen kajian risiko bencana di Kabupaten Toba tahun 2025, pada Rabu (8/10/2025) di Hall Sinar Minang, Balige.

Dimana tujuan dari kegiatan adalah untuk menyusun peta risiko yang menjadi bahan utama penyusunan, belanja jasa konsultasi, berorientasi layanan jasa survei Kabupaten Toba.

Sehingga nantinya, sesuai standar ataupun metodologi baku yang berlaku secara nasional dan memahami atau mengidentifikasi resiko bencana di Kabupaten Toba, sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah terkait penanggulangan bencana.

Lebih lanjut, tujuan tersebut diharapkan sasaran dari Pembentukan Tim tersebut dapat tercapai seperti tersusunnya dokumen kajian risiko bencana Kabupaten Toba tahun 2025-2029 sesuai standar dan metodologi yang berlaku secara nasional.

Selanjutnya, tersusunnya album peta yang memuat peta bahaya, peta kerentanan dan peta kapasitas serta tersusunnya peta risiko dan peta risiko multi bencana.

Tidak hanya itu, tersusunnya tabulasi matriks kajian risiko bencana lalu tersusunnya album batabase digital data spasial dalam format sistem informasi geografis.