Langkat, MISTAR.ID

Warga di Kabupaten Langkat mengaku kesulitan memperoleh tiket Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa jurusan Stasiun Kwala Bingai, Stabat, menuju ke Stasiun Besar Medan. Sebab, tiket selalu habis di hari kerja dan baru tersedia di akhir pekan.

Salah satu warga Kecamatan Tanjung Pura, Muhamad Khair, 37 tahun, mengatakan sering kesulitan mendapatkan tiket. Khair sering menggunakan kereta api dari Stasiun Kwala Bingai.

"Kalau di aplikasi KAI Bandara, tiket baru tersedia pada Sabtu dan Minggu. Untuk Senin dan Selasa pekan depan juga hanya tinggal beberapa seat lagi," kata Khair.

Ia berharap PT KAI menambah jumlah gerbong KA Sri Lelawangsa. “Semoga bisa ditambah gerbongnya biar tidak sulit mendapatkan tiket,” ucapnya.

Petugas Stasiun Kwala Bingai, Darmawansyah, mengatakan tiket KA dari Stabat ke Medan memang sudah terjual habis hingga Rabu (6/8/2025).

"Untuk Kamis dan Jumat masih tersedia," ujarnya.

Kereta api Sri Lelawangsa melayani rute Stabat – Medan beroperasi sebanyak dua kali dalam sehari pada pukul 06.25 WIB dan 18.35 WIB dengan tarif Rp7.000.

"Setiap kali berangkat ke Medan, jumlah penumpang Sri Lelawangsa sebanyak 700 orang dengan enam gerbong dari Stasiun Kwala Bingai di Stabat. Ditambah penumpang dari Stasiun Binjai," kata Darmawansyah. (endang/hm20)