Thursday, August 28, 2025
home_banner_first
SUMUT

Tiga Korban yang Tertimpa Pohon di Stabat Masih Dirawat

journalist-avatar-top
Kamis, 28 Agustus 2025 13.15
tiga_korban_yang_tertimpa_pohon_di_stabat_masih_dirawat

Tiga korban tertimpa pohon dirawat di RS Putri Bidadari Stabat. (Foto: Dok BPBD Langkat/Mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Tiga korban tertimpa batang pohon mahoni yang patah di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, masih dirawat di Rumah Sakit Putri Bidadari Langkat, Kamis (28/8/2025).

“Tiga korban yakni Resmi Ginting dan istrinya Rosmiati warga Lingkungan 12 Lintasan Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat dan satu orang remaja masih di data. Semuanya masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit Putri Bidadari,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Muhammad Ansyari, Kamis (28/8/2025).

Seluruh biaya pengobatan ketiga korban ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Langkat.

“Resmi Ginting dan istrinya mengalami luka di bagian wajah dan dada sedangkan satu remaja lainnya mengalami luka di bagian kaki dan tangan,” kata Ansyari.

Sebelumnya pada Rabu (27/8/2025) sore sekitar pukul 18.15 WIB batang pohon besar jenis mahoni patah dan menimpa sejumlah pengendara sepeda motor yang sedang melintas. Batang pohon mahoni tersebut patah diduga akibat angin kencang.

Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di Stabat. Pada 14 Juli 2025 lalu, sebuah pohon besar jenis Trembesi yang ada di sekitar Alun-alun Amir Hamzah Stabat, juga patah akibat angin kencang. Kejadian ini juga membuat seorang siswi SMA meninggal dunia. (endang/hm20)

REPORTER: