Thursday, August 28, 2025
home_banner_first
SUMUT

Harga Beras Naik, Petani Toba Justru Untung

journalist-avatar-top
Kamis, 28 Agustus 2025 13.29
harga_beras_naik_petani_toba_justru_untung

Petani mengangkat gabah yang di panen di area persawahan di Deli Serdang. (Foto: Adil Situmorang/Mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Kenaikan harga beras yang saat ini dikeluhkan di banyak daerah ternyata tidak terlalu berdampak bagi masyarakat Kabupaten Toba. Khususnya di Kecamatan Porsea, Parmaksian, Bonatualunasi, dan Siantar Narumonda. Pasalnya, wilayah tersebut baru saja menyelesaikan panen raya.

Hisar, seorang petani di Kecamatan Porsea, mengaku kenaikan harga beras justru membawa keuntungan bagi petani.

“Kalau harga beras naik, otomatis harga jual padi juga naik. Sekarang padi kering panen dijual Rp7.200 per kilogram, sementara padi kering siap giling Rp9.000,” katanya, Kamis (28/8/2025).

Menurut Hisar, mayoritas keluarga petani di Porsea selalu menyisihkan padi hasil panen untuk digiling menjadi beras sebagai stok makanan setahun. Dengan luas persawahan sekitar 3.788 hektare, persediaan beras lokal dinilai masih mencukupi kebutuhan warga.

Senada, Hengki, warga lainnya, menyebut masyarakat Toba tidak khawatir soal stok beras karena mayoritas masih menyimpan hasil panen.

“Yang kami khawatirkan justru kalau hasil panen turun atau harga padi anjlok. Itu bisa menyulitkan petani untuk membeli pupuk atau membiayai sekolah anak,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba, Darwin Sianipar, menegaskan Toba termasuk daerah surplus padi. Dari total lahan persawahan sekitar 17.000 hektare, produksi padi setahun mencapai 132.000 ton, sementara kebutuhan hanya sekitar 100.000 ton.

“Masih ada surplus 32.000 ton. Jadi wajar kalau kenaikan harga beras tidak terlalu berdampak bagi petani kita,” jelasnya.

Namun, Darwin mengingatkan, kondisi akan berbeda bila terjadi bencana besar yang menyebabkan gagal panen hingga separuh lahan.

“Kalau itu terjadi, barulah stok beras di Toba ikut terpengaruh,” katanya. (nimrot/hm20)

REPORTER: