Binjai, MISTAR.ID

Seorang pelanggan, Joe Hendri mendatangi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sari Kota Binjai memprotes jumlah tagihan air di rumah orang tuanya yang mencapai Rp400 ribu per bulan.

Menurut Joe, tagihan itu tidak wajar karena pemakaian air di rumah orang tuanya masih sebatas normal.

"Tadi saya datang ke kantor PAM Binjai untuk mengadukan jumlah tagihan air PAM di rumah orang tua saya yang mencapai Rp400 ribu per bulan," ujarnya, Senin (26/5/2025).

Dijelaskan Joe, kedatangannya diterima Dewan Pengawas (Dawas) PDAM Kota Binjai, Joko Basuki. Joe diarahkan ke Bagian Pengaduan untuk ditindaklanjuti.

Setelah dilakukan pengecekan awal, data dan angka di meteran dinyatakan sesuai. Namun, petugas menyatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

Menurut Joko, jika ditemukan adanya kerusakan pada meteran dan pergantian dilakukan atas inisiatif PDAM, maka proses penggantian akan dilakukan secara gratis, tergantung ketersediaan stok.

"Namun, jika masyarakat mengajukan sendiri pergantian akan dikenakan biaya sebesar Rp385.000 dan diganti dengan meteran model terbaru," katanya.

Joko memastikan akan mengawasi langsung proses pengaduan ini hingga tuntas, dan meminta jajarannya agar bertindak cepat dalam proses pemasangan. Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Binjai agar tidak ragu untuk menyampaikan keluhan atau kendala terkait layanan PDAM.

"Selama masa kepemimpinan saya, akan bertindak sebaik mungkin dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan adil dan transparan," ucapnya. (dayu/hm18)