Friday, October 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Sekolah Terpencil di Nias Utara Kekurangan Guru Sesuai Bidang Ajar

Mistar.idJumat, 10 Oktober 2025 12.44
RE
AZ
sekolah_terpencil_di_nias_utara_kekurangan_guru_sesuai_bidang_ajar

Kepala Sekolah SDN 076072 Laraga Roi-Roi, Sokhinaso Gea. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Nias Utara, MISTAR.ID

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 076072 Laraga Roi-Roi yang berada di Dusun IV Roi-Roi, Desa Lauru Fadoro, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara, membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah hingga pusat.

Sekolah yang berada di wilayah terpencil ini dinilai masih kekurangan tenaga pendidik sesuai kebutuhan bidang ajar.

Sejumlah orang tua murid dan tokoh masyarakat di sekitar sekolah mengungkapkan kepada Mistar bahwa jumlah guru Pendidikan Agama Kristen di SD tersebut yang tergolong banyak, sementara guru untuk mata pelajaran umum masih terbatas.

“Iya, benar, ada empat guru dengan jurusan Agama Kristen di sini. Tapi mereka juga ikut mengajar mata pelajaran umum sebagai tambahan jam mengajar,” kata Kepala Sekolah SDN 076072 Laraga Roi-Roi, Sokhinaso Gea saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/10/2025).

Meski berada jauh dari pusat keramaian dan akses transportasi yang sulit, sekolah ini tetap berupaya memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak di wilayah tersebut.

Berdasarkan data profil sekolah, SDN 076072 Laraga Roi-Roi berdiri di atas lahan seluas 10.000 meter persegi dan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar enam hari dalam seminggu pada waktu pagi.

Sekolah ini berstatus negeri di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Nias Utara dengan SK Operasional Nomor 421.2/3690-POP/disdik/2014 tertanggal 10 September 2014. Berdasarkan SK BAN-SM Nomor 762/BAN-SM/SK/2019, SDN 076072 Laraga Roi-Roi terakreditasi dengan peringkat C.

Meskipun telah memiliki akses internet, keterbatasan sumber listrik masih menjadi kendala utama dalam proses pembelajaran. Kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa yang tetap bersemangat menuntut ilmu di daerah terpencil ini.

Masyarakat berharap pemerintah dapat memperhatikan distribusi guru di daerah-daerah terpencil seperti di Kecamatan Afulu, agar kualitas pendidikan di pelosok Nias Utara dapat meningkat dan setara dengan wilayah lain di Sumatera Utara. (asatu)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN