Deli Serdang, MISTAR.ID

Jalan Sutomo dan Jalan Diponegoro di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, menjadi langganan kemacetan setiap malam. Kondisi ini semakin parah saat malam hari di akhir pekan atau hari libur.

Penyebab utama kemacetan adalah banyaknya pedagang makanan yang menggelar lapak hingga memakan sebagian badan jalan di kawasan Jalan Sutomo. Sementara itu, di Jalan Diponegoro, para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di atas trotoar. Tidak hanya untuk berjualan, trotoar tersebut juga kerap dijadikan tempat parkir mobil dan sepeda motor.

Pengguna jalan sudah berulang kali mengeluhkan kondisi ini kepada pemerintah. Namun hingga saat ini, belum terlihat adanya tindakan tegas, sehingga kemacetan terus terjadi dan lokasi seolah bebas dari larangan.

Sejumlah pedagang di Jalan Diponegoro mengaku bahwa mereka sesekali memang ditegur oleh pihak Kecamatan maupun petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Deli Serdang. Namun, teguran itu tidak berdampak signifikan.

"Kita jualan kayak gini kan untuk cari makan, bukan korupsi," ujar Rudi, pedagang kopi di trotoar Jalan Diponegoro, saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025) sore.

Pedagang lain, Ratno, mengungkapkan bahwa mereka juga dikenai pungutan rutin untuk kebersihan dan parkir.

"Kita bayar uang kebersihan dan parkir langganan. Seminggu sekali petugas yang mengutipnya datang malam," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Deli Serdang, Suryadi Aritonang, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Marjuki Hasibuan, belum memberikan tanggapan. Pesan singkat yang dikirim tidak dibalas, dan panggilan telepon tidak diangkat. (Sembiring/hm17)