Petani Desa Patane 1 Keluhkan Padi Rusak dan Serangan Hama Tikus Ganas

Ilustrasi, hama tikus ganas yang merusak tanaman padi. (:metaai/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Musim panen di Desa Patane 1, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, membawa kekecewaan bagi para petani.
Tanaman padi yang mereka harapkan menghasilkan panen melimpah justru mengalami kerusakan parah.
Selain terserang hama tikus, sebagian besar tanaman juga diduga terinfeksi penyakit yang belum diketahui jenisnya.
Muktar Sirait, salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa padi yang baru saja dipanen tampak menguning secara tidak wajar dalam waktu singkat. Kondisi ini menyebabkan bulir padi menjadi kosong dan tidak bernas.
"Panen tahun lalu hasil yang didapat ada sekitar 19 goni, tapi panen saat ini hanya 11 goni saja. Berkurang sekitar delapan goni karena banyak ampas," ujar Muktar, Sabtu (7/6/2025).
Ia mengaku bingung dengan jenis penyakit yang menyerang padinya. Padahal, menurutnya, kondisi tanaman tampak sehat hingga mendekati masa panen.
"Dua minggu sebelum panen, baru kelihatan kondisi padi banyak yang tidak berisi. Semoga nantinya dinas pertanian dapat mencari solusinya," tuturnya berharap.
Keluhan serupa juga disampaikan warga lainnya, Riana Silaban. Ia mengungkapkan bahwa hama tikus menyerang dengan sangat agresif pada musim tanam tahun ini.
"Hama tikus untuk tahun ini sangat ganas memakan batang padi, terlihat sangat rakus dalam semalam saja hampir satu rantai dilahap. Terlihat padi sepertinya dibabat dengan mesin babat," katanya. (nimrot/hm27)