Friday, May 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pemkab Toba Diminta Tanam Jagung 5.000 Hektare, Dinas Pertanian Ajukan Bibit

journalist-avatar-top
Jumat, 9 Mei 2025 12.13
pemkab_toba_diminta_tanam_jagung_5000_hektare_dinas_pertanian_ajukan_bibit

Plt Kadis Pertanian Toba, Joni Hutajulu mengaku masih terkendala bibit sehingga pihaknya mengajukan pengadaan (f: nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melalui Dinas Pertanian ditugaskan pemerintah pusat untuk menanam jagung di lahan seluas 5.000 hektare pada tahun 2025, termasuk kerja sama dengan Polres Toba seluas 307 hektare.

“Dinas Pertanian ditunjuk untuk mengembangkan lahan seluas 5.000 hektare untuk pertanian jagung, sebagai bagian dari upaya menuju ketahanan pangan ke depan,” ujar Plt Kadis Pertanian Toba, Joni Hutajulu, Jumat (9/5/2025).

Joni menjelaskan, hingga saat ini lahan masyarakat yang telah digunakan untuk pertanian jagung baru mencapai 2.380 hektare. Artinya, masih dibutuhkan tambahan 2.620 hektare untuk memenuhi target tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Pertanian telah mengajukan permohonan bantuan benih jagung kepada kementerian terkait.

“Namun hingga kini, benih tersebut belum juga tiba. Semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi, sehingga target 5.000 hektare dapat tercapai,” harapnya.

Joni menambahkan bahwa di masa depan, tantangan bukan hanya berupa perang jasmani atau senjata, tetapi juga perang energi, termasuk pangan.

“Negara yang menguasai energi adalah negara yang menguasai dunia. Karena itu, program ketahanan pangan menjadi sangat penting, sesuai dengan poin kedua dalam Nawacita,” jelasnya.

Terkait ketersediaan lahan, menurutnya tidak ada kendala berarti. Namun, persoalan yang cukup menantang adalah gangguan hama seperti serangan kera.

“Di tiga kecamatan seperti Borbor, Nassau, dan Habinsaran, lahan sebenarnya tersedia, tetapi sulit mengatasi gangguan kera. Untuk itu, kami akan mencari alternatif lahan di kecamatan lainnya,” katanya. (nimrot/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES