Taput, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terus berinovasi dalam bidang pendidikan. Wakil Bupati Taput, Deni Lumbantoruan, secara resmi meluncurkan empat program unggulan di sektor pendidikan, dalam sebuah acara yang digelar bersama jajaran Forkopimda dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta didukung penuh oleh penerbit PT Erlangga, Selasa (20/5/2025).

Keempat program yang diresmikan adalah penerbitan buku pendidikan budaya Batak Toba untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP. Kemudian TAPAMAJU (Tapanuli Utara Maretong, Manjaha, Martorsa) – program penguatan kemampuan berhitung, membaca, dan bercerita.

Selanjutnya SAITAPAIAS (Siswi-Siswa Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Lingkungan dan Sekolah), serta sosialisasi perlindungan anak terhadap kekerasan seksual.

Dalam sambutannya, Deni menyampaikan pentingnya membangun kesadaran generasi muda terhadap kebersihan lingkungan, dengan menjadikan program SAITAPAIAS sebagai gerakan kolektif.

“Program SAITAPAIAS terinspirasi dari negara-negara maju yang kotanya bersih bukan karena banyak petugas kebersihan, tapi karena warganya peduli dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.

Ia juga menekankan peran penting guru dan kepala sekolah dalam memberikan edukasi kebersihan hingga ke ruang kelas, menyasar sekitar 60 ribu siswa di Tapanuli Utara. “Harapannya, kesadaran ini tidak hanya ada di sekolah tapi juga dibawa ke rumah dan lingkungan sekitar,” katanya.

Selain itu, dalam peluncuran program TAPAMAJU, Deni mengajak para guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar, guna mendorong siswa aktif membaca, berhitung, dan mengekspresikan diri melalui bercerita.

“Dengan teknologi, proses belajar akan semakin efektif dan menarik. Mari kita bangkitkan semangat literasi dan numerasi siswa melalui pendekatan yang kreatif,” ucapnya.

Sebagai bentuk dukungan, PT Erlangga menyerahkan secara simbolis buku-buku muatan lokal budaya Batak Toba kepada Dinas Pendidikan dan perwakilan kepala sekolah. Wakil Bupati juga memberikan piagam penghargaan kepada 18 penulis buku lokal serta menyampaikan apresiasi kepada PT Erlangga atas kontribusinya dalam pengembangan literasi daerah.

Pada kesempatan itu, siswa kelas 2 SD asal Desa Sigotom, Santun Elfrina Tambunan, yang tampil dalam sesi marturi-turian, dikukuhkan sebagai Duta TAPAMAJU, dan menerima cenderamata berupa peralatan sekolah dari Wakil Bupati dan perwakilan PT Erlangga.

Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional itu dihadiri oleh unsur Forkopimda, Rektor IAKN Prof Albiner Siagian, jajaran perangkat daerah, kepala sekolah PAUD, SD, SMP, narasumber, serta pemerhati pendidikan. (fernando/hm24)