KAI Divre I Sumut Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di KA Putri Deli, Tingkatkan Rasa Aman Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) bekerja sama dengan Komunitas Divre 1 Railfans mengadakan sosialisasi anti pelecehan seksual. (Foto: PT KAI Divre I Sumut)
Medan, MISTAR.ID
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Sumut) bekerja sama dengan Komunitas Divre 1 Railfans menggelar sosialisasi anti pelecehan seksual di atas KA (U96) Putri Deli rute Medan – Tanjung Balai, Minggu (26/10/2025). Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari pelecehan seksual bagi seluruh pengguna jasa kereta api.
Baca Juga: Proses Hukum Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Oknum Guru di Deli Serdang Tuai Kritik
Kesadaran dan Perlindungan Penumpang Perempuan
Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran penumpang dalam saling menghormati dan mencegah tindak pelecehan.
"KAI mengajak seluruh pengguna kereta api di Sumatera Utara untuk peduli, mencegah pelecehan seksual, serta berani melaporkan jika terjadi hal mencurigakan di transportasi publik," ujar As’ad.
Sebagai langkah nyata, KAI menghadirkan fitur pemilihan tempat duduk khusus perempuan melalui aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan penumpang perempuan memilih tempat duduk bersebelahan dengan penumpang perempuan lain, baik saat membeli tiket di loket maupun aplikasi. Petugas KAI juga siap membantu permintaan khusus terkait pemilihan tempat duduk.
Kegiatan Pendukung Lainnya
Selain sosialisasi anti pelecehan, KAI Sumut dan Railfans mengadakan dua kegiatan lain:
Sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) No. 61, Jalan Darat, Tebing Tinggi, mengimbau masyarakat mematuhi aturan, berhenti sejenak, dan memastikan aman sebelum menyeberang rel.
Korve (bersih-bersih) area Roundhouse dan Turntable Stasiun Tebing Tinggi, sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian aset dan bangunan bersejarah KAI.
As’ad menekankan bahwa rangkaian kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan, kenyamanan, dan pelestarian nilai-nilai sejarah perkeretaapian.
"Menjaga perkeretaapian adalah tanggung jawab kita bersama," ucapnya mengakhiri. (hm27)
BERITA TERPOPULER

























