Samosir, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir memberangkatkan tujuh tokoh agama dari berbagai denominasi gereja dan kalangan muslim untuk menjalani ibadah rohani ke Yerusalem dan Umroh ke Mekkah.

Program yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Samosir tahun anggaran 2025 ini bertujuan memperkuat keimanan, spiritualitas, dan kapasitas pelayanan para tokoh agama, sekaligus mempererat semangat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Samosir.

Peserta yang diberangkatkan terdiri dari empat tokoh Kristen, satu Katolik, serta dua Muslim, dimana rombongan peserta Nasrani akan melaksanakan ibadah rohani ke Yerusalem pada 8-19 November dan 23 November-5 Desember 2025, sementara peserta Muslim akan menunaikan umroh ke Mekkah pada 19 November-2 Desember 2025.

Pemberangkatan secara resmi dilakukan Bupati Samosir Vandiko T Gultom didampingi Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, Jumat (7/11/2025) di Rumah Dinas Bupati Samosir.

Bupati Samosir, Vandiko Gultom menyampaikan pembangunan yang dilakukan Pemkab Samosir tidak hanya difokuskan pada sektor fisik dan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia, termasuk aspek rohani.

“Pembangunan SDM terdiri dari dua aspek, yaitu intelektual dan rohani. Pembangunan rohani menjadi perhatian kami agar para pemimpin umat semakin kuat dalam iman dan mampu menuntun umat dengan bijaksana,” ujarnya.

Vandiko mengatakan program ibadah rohani ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi para tokoh agama yang menginginkan kesempatan memperdalam iman melalui ibadah di tanah suci.

"Ini bentuk apresiasi pemerintah kepada para tokoh agama yang telah menjaga keharmonisan dan toleransi di Kabupaten Samosir,” katanya.

Ia juga menegaskan seluruh peserta dipilih berdasarkan rekomendasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tanpa intervensi pihak manapun.

"Selamat menunaikan ibadah rohani ke tanah suci masing-masing. Semoga kembali dengan selamat dan membawa semangat iman untuk membangun Samosir yang sejahtera, harmonis, dan penuh toleransi,” ucap Vandiko Gultom.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Samosir, Tawar Tua Simbolon, yang merupakan Wakil Ketua Dewan Penasehat FKUB, mengapresiasi langkah Pemkab Samosir sebagai upaya nyata memperkuat spiritualitas masyarakat.

"Program seperti ini sangat langka. Pemerintah daerah jarang memberangkatkan tokoh agama untuk perjalanan ibadah rohani. Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati Samosir," ucapnya. (adv)