Tuesday, June 24, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pemkab Paluta Jihad Melawan Maksiat, Begini Respons Tokoh Agama

journalist-avatar-top
Selasa, 24 Juni 2025 17.58
pemkab_paluta_jihad_melawan_maksiat_begini_respons_tokoh_agama

Sekda Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan memberi arahan di halaman kantor Bupati Paluta. (f:ist/mistar)

news_banner

Paluta, MISTAR.ID

Tokoh Agama di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) Bahrul Ulum Harahap merespons baik seruan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paluta mengenai jihad melawan maksiat.

Bahrul Ulum Harahap menyampaikan jihad melawan maksiat dalam konteks Islam wajib hukumnya dan hal itu sesuai dengan ajaran agama islam yang tertuang dalam Al-qur'an surah Al-Baqarah ayat 11.

"Yang namanya kemaksiatan yang terjadi di Kabupaten Paluta, wajib bagi seluruh masyarakat paluta untuk mencegahnya. Baik secara pribadi ataupun golongan," kata Bahrul Ulum Harahap kepada mistar, Selasa (24/6/2025).

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) ini mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Paluta atas seruan Jihad Melawan Maksiat, dia menyebut PCNU Paluta akan mengarahkan kepada seluruh Badan Otonomnya (Banon) agar ikut mendukung dalam pencegahan kemaksiatan tersebut.

Sebelumnya, Pemkab Paluta melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan menyerukan komitmen Jihad Melawan Maksiat sebagai langkah menjaga moralitas, ketertiban umum dan identitas religius masyarakat Paluta.

"Kita harus berani menyatakan bahwa jihad melawan maksiat adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah daerah tidak akan mentolerir segala bentuk penyakit masyarakat yang merusak moral generasi muda dan keharmonisan sosial," kata Patuan di halaman Kantor Bupati Paluta, Senin (23/6/2025).

Sekda Paluta ini juga menegaskan Kabupaten Paluta harus menjadi daerah yang bersih dari praktek maksiat seperti perjudian, perzinahan, penyalahgunaan narkoba hingga praktik prostitusi terselubung. (Ismael/hm18)

REPORTER: