Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Pematangsiantar mencatat peredaran uang rupiah di wilayah kerja Siantar-Simalungun-Batu Bara-Asahan-Labuhanbatu (Sisibalaslabuhan) mencapai Rp1,30 triliun pada Agustus 2025.

“Agustus 2025 ini, uang keluar (outflow) tercatat Rp1,30 triliun atau tumbuh 11,4 persen (yoy). Sedangkan total uang masuk (inflow) pada periode yang sama mencapai Rp7,2 miliar di wilayah Sisibalaslabuhan," ujar Kepala KPwBI Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, kepada Mistar, Minggu (28/9/2025).

Menurut Ahmadi, peredaran uang tunai dan non-tunai saling melengkapi. Pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat untuk cinta, bangga, dan paham rupiah, termasuk upaya pencegahan peredaran uang palsu.

"Kami melaksanakan kegiatan secara offline dan online ke pasar, masyarakat, dan pedagang terkait pencegahan peredaran uang palsu," tuturnya.

Ia berharap peredaran uang rupiah di tengah masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sisibalaslabuhan. (abdi/hm25)