Nias Barat, MISTAR.ID

Janji Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu soal keberhasilan melobi pemerintah pusat demi mengamankan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk daerah tampaknya jauh dari kenyataan.

Fakta terbaru menunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat bahkan tidak diundang dalam acara penting Sosialisasi Kebijakan Teknis DAK Fisik Tahun Anggaran 2026 yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (13/8/2025).

Berdasarkan dokumen resmi undangan bernomor UM0102-Sf/227 tertanggal 12 Agustus 2025, daftar peserta meliputi puluhan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara (Sumut). Kabupaten Nias Utara dan Nias Selatan tercatat dalam undangan, sementara Nias Barat sama sekali tidak tercantum.

Acara yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting itu membahas arah kebijakan, prioritas lokasi, kriteria teknis, dan readiness criteria DAK Fisik di bidang air minum, sanitasi, serta konektivitas subbidang jalan. Informasi tersebut penting untuk mengamankan alokasi dana pusat bagi daerah di tahun 2026.

Absennya Nias Barat dalam forum strategis ini menjadi pukulan telak bagi klaim lobi-lobi yang kerap digaungkan Eliyunus. Publik mulai meragukan keseriusan dan efektivitas langkah yang selama ini disampaikan sang bupati.

Hingga berita ini diterbitkan, Pemkab Nias Barat belum memberikan penjelasan resmi terkait ketidakhadiran nama daerah tersebut dalam daftar undangan.

Sementara itu, warganet di media sosial mempertanyakan apakah “lobi” yang dimaksud selama ini hanya sebatas retorika tanpa hasil nyata. (eze/hm16)