Tapteng, MISTAR.ID

Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Mahmud Efendi mendorong partisipasi masyarakat dalam program Bangga Kencana yang pada dasarnya dapat menurunkan dan menekan angka stunting di Kabupaten Tapteng.

Hal itu disampaikan Mahmud saat menghadiri acara penguatan Ormas dan Mitra Kerja dalam Pelaksanaan Pelayanan dan Pembinaan Kesertaan ber-KB dalam rangkaian perayaan HUT Hari Keluarga Nasional ke-32 di Gedung Panca Prima Pandan, Kamis (26/6/2025).

"Melalui program Bangga Kencana ini kita harapkan dapat semakin mempererat, memperkuat komitmen dan sinergitas bersama masyarakat untuk menekan angka stunting," ujarnya.

Mahmud menjelaskan dalam menghadapi tantangan program Bangga Kencana, dimana stunting merupakan salah satu isu nasional pemerintah telah menyusun program prioritas dalam upaya peningkatan akses dan mutu pelayanan Keluarga Berencana (KB).

"Program prioritas itu antara lain, melalui pemetaan fasilitas kesehatan (faskes) yang memperoleh sarana, alat dan obat kontrasepsi," katanya.

Kemudian, lanjut Mahmud, penguatan faskes KB dengan tenaga pelayanan yang terstandar dan memiliki kemampuan promosi dan konseling hak-hak reproduksi dan penggerakan pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) bagi seluruh pasangan usia subur (PUS) di Tapteng.

Mahmud menilai kegiatan ini sebagai upaya dalam revitalisasi program Keluarga Berencana Nasional melalui kemitraan OPD KB dengan organisasi profesi TNI Polri, Stakeholder, Rumah Sakit, Faskes Praktek Mandiri Dokter dan Praktek Mandiri Bidan.

"Hal ini merupakan upaya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau yang dikenal dengan sebutan Bangga Kencana di Kabupaten Tapteng," tuturnya.

Sebelumnya, Plt Kadis PP dan KB Tapteng Sondang Malau menyampaikan kegiatan ini merupakan dari rangkaian Peringatan HUT Harganas ke 32 Tahun 2025. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Kontap MOW di RSUD Pandan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ber-KB dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ber-KB," ucapnya. (Feliks/hm18)