Pemkab Asahan Dukungan RUU Statistik, Perkuat Data untuk Kebijakan Pembangunan

Bupati Asahan Taufik memberikan sambutan pada forum diskusi sinergi statistik. (foto: Perdana/Mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menegaskan dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Statistik yang tengah dibahas Badan Legislasi (Baleg) DPR RI bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
Dukungan itu disampaikan langsung dalam Forum Diskusi dan Sinergi yang digelar di Aula Hotel Marina, Kisaran, Jumat (19/9/2025) dihadiri Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin dan Wakil Ketua Baleg DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Bupati Taufik memberikan pandangannya terkait RUU statistik dan mengatakan data berkualitas merupakan fondasi dalam merumuskan kebijakan publik yang tepat sasaran.
“Karena itu forum ini sangat penting, khususnya bagi Kabupaten Asahan, agar perencanaan pembangunan memiliki dasar yang kuat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada BPS RI dan Baleg DPR RI yang telah menetapkan Kabupaten Asahan sebagai lokasi pelaksanaan forum ini,” kata Bupati Taufik.
Data statistik memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan dan evaluasi program pemerintah. Dengan adanya masukan dari daerah, RUU ini diharapkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan ke depan
Wakil Ketua Baleg DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menambahkan suara dari daerah akan menjadi masukan penting dalam memperkaya substansi RUU Statistik.
“Data statistik memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan dan evaluasi program pemerintah. Dengan adanya masukan dari daerah, RUU ini diharapkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala BPS RI, Dr Sonny Harry Budiman Harmadi, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“BPS siap berkolaborasi untuk menghasilkan data statistik yang inklusif, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Statistik yang berkualitas adalah kunci untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ucapnya.
Forum ini turut dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari Wakil Bupati Asahan, Forkopimda, Kepala BPS Sumatera Utara, Kepala OPD Pemkab Asahan, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh politik, hingga para Mantri Statistik di Kabupaten Asahan.
Kehadiran lintas unsur tersebut diharapkan mampu memperkuat sinergi untuk mewujudkan tata kelola data yang lebih transparan dan berkualitas, baik di tingkat daerah maupun nasional. (Perdana/hm18)



























