Adam Alis Tak Minder di Tengah Bintang, Siap Buktikan Diri di Persib Bandung

Gelandang Persib Adam Alis. (Foto: ligaindonesiabaru.com)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Persib Bandung memulai musim baru BRI Super League 2025/26 dengan ambisi besar untuk mempertahankan gelar juara. Pelatih Bojan Hodak melakukan perombakan besar-besaran dengan menghadirkan sejumlah pemain top, terutama di sektor lini tengah yang kini menjadi salah satu yang paling mewah di Indonesia.
Di antara para rekrutan anyar tersebut, nama-nama seperti Thom Haye, pemain naturalisasi berdarah Belanda, Luciano Guaycochea asal Argentina, dan Wiliam Marcilio dari Brasil mencuri perhatian publik. Belum lagi keberadaan Marc Klok, sang kapten yang menjadi motor permainan Maung Bandung.
Meski dikelilingi pemain bintang dan asing berkualitas, Adam Alis menunjukkan ketenangan dan mental baja. Gelandang berusia 31 tahun itu tetap percaya diri untuk bersaing memperebutkan tempat utama di skuad Persib.
“Setiap kali diberikan kepercayaan oleh pelatih, berapa pun menit bermainnya, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Adam Alis di Bandung, Selasa (7/10/2025). Ia menegaskan, konsistensi dan kerja keras di latihan menjadi kunci agar tetap relevan di tim penuh bintang.
Berdasarkan data resmi klub, Adam Alis resmi menjadi pemain permanen Persib sejak 1 Januari 2025, setelah sebelumnya berstatus pinjaman dari Borneo FC. Pada musim lalu, ia tampil dalam 15 pertandingan di Liga 1 dengan satu gol dan satu assist.
Sementara di musim 2025/26, Adam sudah bermain 9 kali di ajang BRI Super League dan AFC Champions League 2 dengan total 340 menit bermain. Statistik tersebut menunjukkan bahwa pelatih Bojan Hodak masih mempercayai kontribusinya, meski skuad kini dipenuhi nama-nama besar.
“Kalau tidak dipercaya pun tidak masalah, tapi setiap kali mendapat menit bermain, saya pasti berikan 100 persen untuk diri sendiri dan tim,” tambah pemain bernomor punggung 18 itu.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Adam Alis siap membuktikan dirinya layak bersaing di Persib Bandung, menjadikan dirinya contoh nyata pemain lokal yang tak gentar menghadapi persaingan di level tertinggi.