Labusel, MISTAR.ID

Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional, Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel), AKBP Aditya S.P. Sembiring bersama Kapolsek Kampung Rakyat, Iptu Muhammad Ilham Lubis meninjau langsung penanaman jagung serentak Kuartal IV di Kecamatan Kampung Rakyat, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Pertanian, dan kelompok tani (poktan) setempat ini diawali dengan pengecekan di empat titik lokasi lahan penanaman jagung, yakni di Dusun Aek Korsit Desa Perkebunan Tolan, Dusun Lohsari II, Desa Kampung Perlabian, Dusun Aek Kalubi, Desa Tanjung Selamat, dan Dusun Air Gapuk, Desa Tanjung Medan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Pertanian (Kadistan) Labusel, Azaman Parapat, Kasat Intelkam, AKP Iman Azahari Ginting, Kasat Binmas, AKP H. Sitinjak, Wakapolsek Kampung Rakyat, Iptu B.L. Tobing, serta unsur Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), perangkat desa, dan poktan dari seluruh desa binaan Polri di wilayah tersebut.

Kapolres dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata dukungan Polres Labusel terhadap petani agar semangat mereka tetap tumbuh. Kami ingin memastikan hasil kerja keras masyarakat di lapangan benar-benar memberikan manfaat ekonomi,” ujar Aditya.

Ia menambahkan bahwa Polri di tingkat desa akan terus berkoordinasi dengan poktan dan PPL dalam setiap tahap proses, mulai dari penanaman hingga panen, agar produktivitas pertanian dapat meningkat secara berkelanjutan.

“Kami akan terus mendampingi para petani hingga hasil panen dapat diserap oleh Bulog sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Dari hasil pengecekan di lapangan, seluruh lahan jagung binaan Polri di Kecamatan Kampung Rakyat dengan konsep 1 hektare untuk 1 Polri per desa telah ditanami dan tumbuh dengan baik. Pemupukan awal juga telah dilakukan secara merata.

Dalam kesempatan tersebut, poktan menyampaikan beberapa kebutuhan, seperti alat penggembur tanah dan penyemprot hama, yang langsung ditanggapi oleh Kadistan.

Ia menyatakan pihaknya akan menyalurkan bantuan alat tersebut melalui Koordinator PPL Kecamatan Kampung Rakyat, Eko Priono, dan mendata ulang poktan aktif agar hasil panen dapat terintegrasi dengan sistem pembelian Bulog.

Kapolres Aditya menutup kegiatan dengan menyerukan pentingnya sinergi dan gotong royong antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat tani.

“Dengan kerja sama yang kuat, swasembada pangan bukan hanya target, tapi kenyataan yang bisa kita wujudkan bersama,” tukasnya. (hm16)