Pasokan Solar Terbatas, Aktivitas Truk Ekspedisi di Toba Terganggu


SPBU di Kecamatan Porsea, mobil yang antre menunggu solar. (foto: nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Sejumlah sopir truk ekspedisi mengeluhkan keterbatasan pasokan bahan bakar solar subsidi di beberapa SPBU di Kabupaten Toba, yang menyebabkan terganggunya aktivitas pengiriman barang serta meningkatnya biaya perjalanan.
Salah satunya dialami Dani Gultom, sopir truk yang melakukan perjalanan dari Tebing Tinggi menuju Sibolga. Ia mengaku harus bermalam di Toba karena kehabisan solar di sepanjang perjalanan.
“Dari Tebing sampai ke Toba, semua SPBU yang saya lewati tidak ada solar. Akhirnya saya terpaksa bermalam. Baru tadi sore bisa isi solar dan lanjut ke Sibolga,” kata Dani kepada Mistar, Selasa (14/10/2025).
Beberapa petugas SPBU di Kecamatan Porsea, Laguboti, dan Balige enggan memberikan banyak komentar. Mereka menyebut hanya menjual solar sesuai dengan pasokan yang diberikan oleh Pertamina, dan keterbatasan stok bukan merupakan kewenangan mereka.
Sementara itu, M Siregar, petugas SPBU lain di Balige, mengatakan sejak pukul 11.30 WIB, stok solar di tempatnya sudah habis dan mereka masih menunggu kedatangan mobil tangki dari depot.
“Kami memang hanya melayani kendaraan berpelat kuning. Meski begitu, tetap tidak cukup untuk memenuhi permintaan. Apalagi kalau SPBU lain juga menjual untuk kendaraan pribadi, tentu akan lebih cepat habis,” katanya.
BERITA TERPOPULER









