Saturday, August 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Pasar Murah Polres Batu Bara dan Bulog Diserbu Warga, Stok Sembako Habis dalam Satu Jam

journalist-avatar-top
Sabtu, 9 Agustus 2025 12.49
pasar_murah_polres_batu_bara_dan_bulog_diserbu_warga_stok_sembako_habis_dalam_satu_jam

Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, menyaksikan masyarakat yang membeli sembako pada pasar murah yang mereka gelar. (foto : Humas Polres Batu Bara)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Polres Batu Bara bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Asahan menggelar pasar murah sembako di halaman Polres Batu Bara, Sabtu (9/8/2025). Antusiasme masyarakat begitu tinggi, terbukti seluruh stok sembako habis hanya dalam waktu satu jam.

Sebanyak 4 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kemasan 5 kilogram dan 1 ton minyak goreng Minyakita kemasan 1 liter langsung diserbu warga.

Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau.

"Kami senang melihat antusiasme masyarakat. Ini membuktikan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Pemimpin Cabang Perum Bulog Asahan, Gusdi Prasmanan, yang menegaskan komitmen pihaknya untuk terus bekerja sama dengan Forkopimda dan instansi terkait guna mendistribusikan pangan murah.

"Ini adalah bentuk nyata dari program stabilisasi harga pangan nasional. Kami siap berkolaborasi kembali di masa depan," katanya.

Pada pasar murah tersebut, beras SPHP dijual seharga Rp60.000 per 5 kg, dan minyak goreng Minyakita seharga Rp15.000 per liter. Untuk mencegah aksi borong, panitia membatasi setiap warga hanya boleh membeli satu paket, berisi dua karung beras dan dua liter minyak, seharga Rp150.000.

Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP Ahmad Fahmi, menambahkan pembelian dibatasi agar semua masyarakat kebagian.

Salah seorang pembeli, Sumiati, 49 tahun, warga Kelurahan Lima Puluh Kota, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.

"Harga di pasar jauh lebih mahal, beras medium bisa sampai Rp78.000 per 5 kg, dan minyakita Rp18.000 per liter. Semoga pasar murah ini bisa rutin digelar minimal sebulan sekali," ucapnya. (ebson/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN