Medan, MISTAR.ID

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Bulog Sumut menggelar pasar murah sebagai upaya mempercepat penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Penjabat Gubernur Sumut untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag Sumut, Charles TH Situmorang, mengatakan pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas utama seperti beras SPHP, gula pasir, minyak goreng, dan telur dengan harga di bawah pasar.

“Bulog menyediakan 5 ton beras SPHP, 300 kotak minyak goreng, 300 bungkus gula pasir, dan 5.000 papan telur. Jika permintaan masih tinggi, Bulog siap menambah pasokan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Disperindag Sumut, Jumat (8/8/2025).

Selain bahan pokok, Disperindag juga melibatkan pelaku UMKM lokal untuk menjajakan produk mereka secara gratis tanpa biaya sewa tempat. Ini dilakukan untuk mendukung pelaku usaha kecil menengah dan menambah variasi produk di pasar murah.

Pasar murah ini terbuka untuk umum dan tidak mewajibkan penggunaan KTP. Namun untuk menjaga pemerataan, pembelian dibatasi, setiap orang hanya bisa membeli maksimal dua item per komoditas.

“Kami sudah melakukan sosialisasi sebelumnya, sehingga masyarakat datang dengan tertib dan tidak terjadi kericuhan. Semua masih berjalan kondusif,” ucap Charles.

Adapun harga komoditas di pasar murah tersebut Beras SPHP 5 kg: Rp59.000, Minyakita 1 liter: Rp14.500, Minyakita 2 liter: Rp29.000, telur ayam ras per papan: Rp48.000, dan gula pasir per kg: Rp17.000. (amita/hm24)