7,5 Ton Beras Ludes Terjual dalam Operasi Pasar Murah di Siantar

Operasi pasar khusus beras di kantor Kecamatan Siantar Marihat. (foto: Diskominfo Siantar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sebanyak 7,5 ton beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) habis terjual dalam operasi pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar selama empat hari, mulai Selasa hingga Jumat, 22-25 Juli 2025.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Pematangsiantar, Sari Dewi Damanik, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menekan harga beras di pasaran sekaligus mengendalikan inflasi di kota tersebut.
“Sebanyak 1.511 karung beras kemasan 5 kilogram telah terjual habis. Operasi pasar ini diadakan untuk membantu masyarakat dan menstabilkan harga pangan,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (26/7/2025).
Pelaksanaan pasar murah ini dilakukan secara bergiliran di halaman kantor kelurahan dan kecamatan, bekerja sama dengan Perum Bulog Pematangsiantar, agar lebih mudah diakses masyarakat.
“Beras SPHP dijual seharga Rp50 ribu per karung. Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Harapannya, subsidi ini mampu membantu menekan laju inflasi,” kata Sari.
Ia juga mengajak masyarakat yang belum mendapatkan beras untuk segera membelinya di kantor kelurahan atau kecamatan sesuai domisili KTP dan KK masing-masing.
“Ada sedikit sisa stok. Tapi kami imbau, bagi yang sudah menerima bantuan dari pemerintah, agar memberi kesempatan kepada warga lain yang belum mendapatkan,” ucapnya. (jonatan/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
PKL Kuasai Trotoar Siantar, Kasatpol PP Singgung Praktik Pungli