Toba, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Toba menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp600 juta per tahun.

Dalam dua tahun terakhir, realisasi PAD Dishub Toba mengalami peningkatan signifikan, berkisar antara 10 persen hingga 30 persen.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Toba, Sikkat Sitompul, membenarkan capaian PAD sejak tahun 2023 hingga 2024 berhasil melampaui target yang telah ditetapkan.

“Pemenuhan target PAD berasal dari dua sektor, yaitu prasarana melalui distribusi parkir di tepi jalan dan lalu lintas lewat pelabuhan tempat sandar kapal di perairan Danau Toba,” kata Sikkat, Kamis (17/7/2025).

Ia menegaskan bahwa pengelolaan retribusi dilakukan sesuai prosedur. Setiap petugas parkir menyetorkan hasil pungutan langsung ke bendahara, lalu disetorkan ke kas daerah.

“Jika ada keraguan mengenai hasil PAD, uji petik bisa dilakukan kapan saja untuk memastikan transparansi,” tuturnya.

Sikkat mengungkapkan adanya kendala pada tahun 2025 ini, karena sebagian petugas parkir sudah tidak kapabel akibat faktor usia dan keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Beberapa di antaranya juga mengundurkan diri, sehingga target peningkatan PAD pada 2025 belum dapat dipastikan.

“Pergantian petugas tidak bisa dilakukan begitu saja, karena regulasi melarang pengangkatan tenaga honorer. Saat ini delapan petugas parkir harus menangani wilayah yang cukup luas. Solusinya, tahun depan pengelolaan parkir akan dipihak-ketigakan,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi pendapatan daerah melalui sistem pengelolaan yang lebih profesional dan efisien. (nimrot/hm16)