Thursday, June 26, 2025
home_banner_first
SUMUT

Maraknya Illegal Fishing di Tapteng, Bupati Masinton Laporkan ke Tim Kemhan

journalist-avatar-top
Kamis, 26 Juni 2025 09.34
maraknya_illegal_fishing_di_tapteng_bupati_masinton_laporkan_ke_tim_kemhan

Bupati Tapteng Masinton Pasaribu memberikan plakat kepada Tim Strategi Pertahanan Kemhan Kolonel Inf Handoyo. (f:ist/mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu laporkan maraknya illegal fishing seperti pukat trawl, bom ikan, dan praktik air mas ke Tim Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia.

Laporan ini disampaikan Masinton langsung pada Tim Strategi Pertahanan Kemhan Kolonel Inf Handoyo dan Letkol Cpl J Panjaitan, di ruang kerjanya, Rabu (25/6/2025).

"Pukat trawl, bom ikan serta ada istilah air mas, inilah yang menjadi keluhan masyarakat nelayan tradisional di sini," ujarnya.

Dia menjelaskan, pemerintah daerah hanya memiliki kekuasaan sampai di pantai, makanya Pemkab Tapteng terpaksa terus menjalin koordinasi yang baik dengan stakeholder untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Disini kami pun ingin menjaga ekosistem alam kami agar tetap lestari dan kelak bisa mensejahterakan para nelayan," kata Masinton.

Selain menyampaikan permasalahan illegal fishing, Bupati juga menyampaikan harapannya yang ingin menata perkebunan yang ada di Kabupaten Tapteng.

"Kami ingin memastikan apakah mereka sudah menjalankan usahanya dengan baik atau tidak, dengan pemberian CSR nya, apakah plasma yang 20 persen dari jumlah lahan perkebunan sudah dilakukan, itulah yang ingin kami pastikan," ujarnya.

Politisi PDIP itu menegaskan, permasalahan ini karena ingin menghadirkan negara di tengah tengah masyarakat sehingga keadilan terwujud.

Permasalahan lainnya, lanjut Masinton, ada lagi membuat usaha di sempadan pantai dengan ada beberapa tambak udang yang sudah berusaha.

"Ini kan sudah menyalahi aturan tentang aturan sempadan pantai. Saya selalu mengajak bagi siapa saja yang ingin membuat usaha di Kabupaten Tapteng akan kami bantu perizinan asalkan pengusaha ini menjalankan usahanya dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.

Sementara itu, Tim Strahan Kemhan RI Kolonel Inf Handoyo, menyampaikan sudah mendengarkan perihal permasalahan di lapangan dan dari Bupati secara langsun.

"Permasalahan ini nantinya akan kami sampaikan dalam forum Kemhan di Jakarta," ujar Handoyo.

Handoyo menegaskan, pihaknya sangat mendukung program yang telah dicanangkan Bupati, dalam mewujudkan keadilan di masyarakat Tapteng.

"Inilah suatu momentum yang baik dalam mewujudkan keadilan di masyarakat yang belum tentu semua kepala daerah bisa melaksanakan keadilan ini," tuturnya. (feliks/hm25)

REPORTER: