Asahan, MISTAR.ID

Aksi anarkis geng motor kembali meresahkan masyarakat Kabupaten Asahan. Kali ini, Rahmad, 31 tahun, pedagang minuman teh susu telur (TST) di Kelurahan Tegal Sari, Kisaran, menjadi korban pengeroyokan brutal pada Senin (29/9/2025).

Ia menderita luka di wajah, kaki, dan tangan setelah diserang oleh sekelompok pemuda bermotor.

Kepada wartawan, Rahmad menceritakan kejadian bermula saat segerombolan geng motor melintas di kawasan Tegal Sari sambil membuat keributan.

Seorang warga yang akrab disapa Pak Haji mencoba menegur karena ulah mereka dianggap meresahkan. Namun, teguran itu justru menyulut perlawanan.

Melihat situasi memanas, Rahmad yang saat itu sedang berjualan berusaha menengahi. Niatnya menasehati agar para pemuda itu pulang justru berujung petaka. Tanpa ampun, ia dikeroyok hingga tersungkur.

“Awalnya mereka ribut karena ditegur. Saya mencoba menenangkan, tetapi justru dikeroyok mereka,” ujar Rahmad, Selasa (30/9/2025).

Aksi geng motor tersebut membuat warga sekitar ketakutan dan tak berani mendekat. Peristiwa ini semakin mempertegas keresahan masyarakat yang menilai keberadaan geng motor di Asahan sudah kelewat batas.

Rahmad telah membuat laporan Polisi LP IX/2025/SPKT/Polres Asahan dan telah menyerahkan bukti visum luka yang ia alami.

Dia berharap aparat kepolisian dan pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas.

“Masyarakat khawatir, jika dibiarkan, korban berikutnya ada lagi,” tuturnya. (perdana/hm20)