Monday, May 19, 2025
home_banner_first
SUMUT

Ketua Komisi B DPRD Labura Dorong Pembentukan Pansus Peningkatan PAD

journalist-avatar-top
Senin, 19 Mei 2025 12.45
ketua_komisi_b_dprd_labura_dorong_pembentukan_pansus_peningkatan_pad

Ketua Komisi B DPRD Labura, Indra Sakti Dasopang (kanan) dan Supriadi berharap Pansus Peningkatan PAD segera dibentuk (f :sunusi/mistar)

news_banner

Labura, MISTAR.ID

Ketua Komisi B DPRD Labuhanbatu Utara, Indra Sakti Dasopang, mendorong pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menilai, masih banyak potensi PAD di Labura yang belum tergali secara optimal.

Hal tersebut disampaikannya saat menanggapi salah satu rekomendasi Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2024 Bupati Labura dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.

“Kita berharap Pansus Peningkatan PAD ini dapat segera dibentuk setelah masa reses DPRD yang saat ini sedang berlangsung berakhir,” ujar Indra yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura Labura, di ruang kerjanya, Senin (19/5/2025).

Ia menjelaskan, pembentukan Pansus tersebut merupakan usulan dari fraksinya dalam pembahasan LKPj TA 2024. Bahkan, pada periode sebelumnya, ia yang juga merupakan petahana sudah mengusulkan hal serupa.

Indra menyebutkan, sejumlah potensi PAD yang dinilai belum tergarap maksimal antara lain adalah galian C, parkir, pajak sarang walet, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Bangunan dan Gedung (PBG), serta sektor pariwisata.

Senada dengan itu, anggota DPRD Labura lainnya, Supriadi, mengungkapkan adanya dugaan kebocoran dari berbagai sumber PAD yang ada di Tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.

“Sebagai contoh, masa PAD dari sektor sarang walet hanya Rp16 juta per tahun? Itu jelas tidak masuk akal,” ujarnya. Supriadi merupakan anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Labura II.

Kedua politisi dari Partai Hanura itu sepakat bahwa jika pengelolaan dan pengawasan dilakukan secara serius, maka PAD Labura berpotensi mengalami peningkatan yang signifikan.(sunusi/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN