Medan, MISTAR.ID

Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Erni Ariyanti Sitorus, menanggapi pelaksanaan program sekolah gratis jenjang SMA/SMK Negeri yang akan mulai diterapkan di tahun ajaran baru 2024/2025.

Menurut Erni, program unggulan Gubernur Sumut Bobby Nasution tersebut belum bisa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Sumut karena keterbatasan anggaran daerah.

“Untuk pelaksanaan sekolah gratis SMA/SMK Negeri itu belum dilaksanakan secara serentak, mengingat anggarannya belum cukup,” ujarnya kepada wartawan di Ruang Ketua DPRD Sumut, Rabu (9/7/2025).

Erni menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk merealisasikan program ini membutuhkan dana sekitar Rp500 miliar dari APBD Sumut. Oleh karena itu, pelaksanaan awal diprioritaskan terlebih dahulu di Pulau Nias.

“Jadi anggaran untuk mencakup sekolah gratis di Sumut itu Rp500 miliar dari APBD Sumut. Dan itu diprioritaskan terlebih dahulu ke Pulau Nias. Tapi tahun depan akan dianggarkan kembali untuk dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota Sumut,” katanya.

DPRD Sumut Dukung Penuh Program Pendidikan Gratis

Politisi Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa DPRD Sumut mendukung penuh program pendidikan gratis sebagai salah satu program prioritas Gubernur Bobby Nasution. Ia menyebut, keterbatasan anggaran saat ini tidak menghalangi upaya pelaksanaan program tersebut secara bertahap.

“Dengan keterbatasan anggaran ini, programnya tetap dilaksanakan, tapi belum menyeluruh. Kita maksimalkan ditahun depan APBD nya cukup untuk realisasi program tersebut,” tuturnya.

Harapan Sekolah Negeri Bebas Pungutan

Lebih lanjut, Erni berharap agar program sekolah gratis ini dapat berjalan optimal, serta menghapuskan segala bentuk pungutan di sekolah negeri, demi menciptakan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.

“Jadi sekolah negeri itu tidak ada pengutipan lagi. Tidak ada lagi sumbangan orang tua, pembayaran buku, dan lainnya. Kita berharap ini berjalan secara optimal dan dapat dinikmati masyarakat secara merata di Sumut,” ucapnya berharap. (ari/hm27)