Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah memastikan ratusan bangunan Sekolah Gratis akan siap digunakan mulai pertengahan Juli 2025. Program Sekolah Gratis menawarkan layanan pendidikan tanpa biaya, lengkap dengan fasilitas asrama, bagi siswa dari keluarga kurang mampu di berbagai daerah di Indonesia.

Program ini dijadwalkan mulai berjalan bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2025/2026. Hingga saat ini, sekitar 100 Sekolah Rakyat perintis dipastikan hampir rampung pembangunannya.

Salah satu lokasi sekolah tersebut berada di Kompleks Kemensos Sentra Handayani, Jakarta Timur, yang kini dalam tahap penyelesaian renovasi. Sekolah dengan luas lahan 1,2 hektare ini nantinya akan berfungsi sekaligus sebagai asrama dan mampu menampung 75 siswa setingkat SMP.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan pembangunan 100 titik Sekolah Rakyat pertama secara nasional telah mencapai sekitar 80 persen. Sementara di Sentra Handayani, progres pengerjaan sudah mencapai 92 persen.

“Yang di sini 92 persen. Beberapa tempat ada yang 80-88 persen, rata-rata 83 persen. Yang agak lama itu mebel, karena harus dibuat custom,” ujar Dody di Sentra Handayani, Jakarta Timur, Minggu (29/6/2025).

Pembangunan 100 titik sekolah tersebut memakan anggaran hampir Rp1 triliun. Khusus proyek di Sentra Handayani dikerjakan oleh Nindya-Adhi KSO yang menangani 65 titik sekolah di 24 provinsi dengan total anggaran Rp322,39 miliar.

Dody menambahkan, ke depan pemerintah juga akan merenovasi lagi 100 unit bangunan untuk Sekolah Rakyat. Selain itu, pihaknya bersama Kementerian Sosial tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat baru yang dijadwalkan mulai pada September 2025.

Sebanyak 60 titik lahan telah disiapkan di berbagai daerah, dengan luas masing-masing enam hektare dan anggaran pembangunan per sekolah sekitar Rp200 miliar.

“Untuk yang bangun baru, satu sekolah biayanya sekitar Rp200 miliar dengan luas enam hektare. Sekitar 60 sekolah,” ucap Dody.

Sementara itu, Kementerian Sosial pada hari Minggu mulai memperkenalkan bangunan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Bambu Apus, kepada calon siswa penerima manfaat.

Berdasarkan pantauan detikcom, fasilitas sekolah sudah meliputi ruang kelas, kamar asrama bagi siswa, aula, dapur, kamar mandi, hingga lapangan basket yang terletak di tengah kompleks.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengatakan para siswa serta orang tua calon penerima manfaat diperkenalkan lebih dulu dengan fasilitas sekolah agar lebih siap menghadapi hari pertama kegiatan belajar mengajar yang dijadwalkan pada 14 Juli 2025.

“InsyaAllah tanggal 14 Juli, sesuai arahan presiden, kita mulai dulu matrikulasi, masa orientasi siswa dan guru. Saat ini sedang disusun rencananya. Tanggal 14 mulai dimulai,” kata Gus Ipul. (hm20)