Saturday, August 2, 2025
home_banner_first
SUMUT

Kemarau Panjang, Pertanian di Desa Dolok Nagodang Anjlok Drastis

journalist-avatar-top
Jumat, 1 Agustus 2025 18.38
kemarau_panjang_pertanian_di_desa_dolok_nagodang_anjlok_drastis

Kantor Desa Dolok Nagodang. (foto: nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Toba berdampak signifikan terhadap sektor pertanian, khususnya di Desa Dolok Nagodang, Kecamatan Uluan. Akibat kekeringan, hasil panen berbagai komoditas menurun drastis, bahkan beberapa tanaman mengalami gagal panen total.

Kepala Desa Dolok Nagodang, Bangkit Manurung, mengatakan desanya memiliki total lahan pertanian seluas 269 hektare yang terdiri atas sawah seluas 150 hektare dan lahan kering 119 hektare. Komoditas utama yang ditanam adalah padi, jagung, ketela, dan jahe.

“Untuk padi, hasil panen menurun 20–30 persen. Tanaman jagung gagal panen hingga 70 persen, dan tanaman jahe bahkan mencapai 90 persen gagal panen,” ujar Bangkit, Jumat (1/8/2025).

Bangkit mengaku dirinya juga menjadi korban dari kondisi ini. Tanaman jahe miliknya yang ditanam di atas lahan delapan rante nyaris tidak tumbuh optimal. “Kalau dipanen sekarang, belum tentu dapat 100 kilogram. Padahal modalnya sudah belasan juta rupiah,” katanya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Toba, khususnya melalui Dinas Pertanian, segera memberikan bantuan kepada para petani berupa bibit jagung dan, jika memungkinkan, bibit jahe.

“Lebih dari itu, kami semua berharap alam segera bersahabat dan musim kemarau segera berakhir. Agar musim tanam berikutnya tidak mengalami kegagalan lagi,” ucapnya. (nimrot/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN