Kebakaran Hutan di Samosir Hampir Terkendali, Tersisa Satu Titik Api di Pusuk Buhit

Kondisi karhutla yang terjadi di kawasan Gunung Pusuk Buhit Kecamatan Pangururan. (f:ist/mistar)
Samosir, MISTAR.ID
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Samosir.
Saat ini, api dilaporkan sudah mulai padam, meski masih tersisa satu titik api di kawasan Gunung Pusuk Buhit, Dusun Si Tao Tao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan.
"Iya, menurut laporan BPBD Samosir, untuk sekarang sudah mulai padam, tinggal sedikit saja di Pusuk Buhit, tinggal satu titik," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, kepada Mistar, Jumat (30/5/2025).
Sejauh ini, BPBD Sumut masih bekerja keras, dan terus koordinasi dengan TNI, Polri, serta unsur lainnya.
Wahyuni, yang akrab disapa Yuyun, menjelaskan kebakaran mulai terjadi sejak Selasa, 26 Mei 2025, dan terus meluas hingga saat ini.
Titik awal karhutla berada di Desa Hutaginjang, Kecamatan Sianjurmulamula, lalu merambat ke Desa Harian Pohan, Kecamatan Harian, dan Ruma Hela di Kecamatan Pangururan.
"Sejak hari Selasa, terus berhenti, ternyata merambat. Cuma karena cuaca panas, hidup lagi," kata Yuyun.
Dia menambahkan, tim di lapangan terus bekerja keras agar api tidak menjalar hingga ke permukiman warga. Namun, kondisi medan yang terjal menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman.
"Tidak sampai ke permukiman, itu juga yang dijaga, karena areanya terjal, jadi menjaga di bawah agar jangan sampai ke rumah masyarakat. Diperkirakan puluhan hektare lahan terbakar, ilalang dan perkebunan masyarakat telah habis terbakar," tuturnya. (iqbal/hm17)