Sunday, October 26, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Komplotan Pencuri Beraksi Lagi di Gunung Maligas, Toko Naomi Silalahi Kembali Dibobol

Mistar.idMinggu, 26 Oktober 2025 09.35
AN
HH
komplotan_pencuri_beraksi_lagi_di_gunung_maligas_toko_naomi_silalahi_kembali_dibobol_

Kawanan pelaku pencurian melangsir tabung gas LPG 3 kg dari toko kelontong Naomi Silalahi ke mobil Grand Max. (Foto: Tangkapan layar CCTV)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Aksi pencurian di wilayah hukum Polsek Bangun, Polres Simalungun kembali marak. Setelah beberapa kasus sebelumnya belum terungkap, kini Toko Kelontong Naomi Silalahi di Jalan Angjangsana, Desa Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, kembali menjadi korban pencurian pada Jumat (24/10/2025) dini hari.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, ketika komplotan pencuri bermobil minibus jenis Gran Max warna hitam membobol gudang toko. Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat beberapa pelaku memotong rantai gembok menggunakan alat pemotong besi, lalu masuk ke dalam gudang dan menguras isinya.

Dari lokasi kejadian, pelaku membawa kabur sekitar 100 tabung gas LPG 3 kg, baik yang kosong maupun berisi, serta sejumlah barang dagangan lainnya. Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Pemilik toko, Mangatur Silalahi, menyebut ini merupakan kejadian kedua toko miliknya disatroni pencuri. Aksi pertama terjadi pada 13 Februari 2025, ketika toko utama dibobol dan pelaku menggasak sembako serta rokok senilai ratusan juta rupiah.

Menurut Mangatur, laporan atas kejadian pertama sudah disampaikan ke Polsek Bangun lengkap dengan rekaman CCTV dan saksi, namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti.

“Kasus pertama belum juga terungkap. Karena itu, untuk kejadian kedua ini saya langsung lapor ke Polres Simalungun,” ujar Mangatur, Minggu (26/10/2025).

Lebih lanjut, Mangatur mengaku mencurigai seseorang berinisial EH, yang sering berada di sekitar warung kopi dekat tokonya.

“Sejak kejadian pertama, dia tiba-tiba menghilang. Sekarang muncul lagi dan bebas berkeliaran. Saya jadi makin curiga, apalagi laporan pertama saya di Polsek seolah dicuekin,” katanya.

Sementara itu, aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui seorang warga Perumahan Gilang Graha, Eko Pratama, yang saat itu melintas menuju Pasar Parluasan di Pematangsiantar untuk berdagang ikan.

“Saya lihat mobil pikap hitam berhenti di depan gudang. Karena curiga, saya putar balik. Pas saya lihat, mereka sedang bongkar tabung gas dari dalam gudang,” ujar Eko.

Eko berteriak maling dan mencoba mengejar pelaku dengan sepeda motor, namun tidak mampu menyusul laju mobil pencuri yang melarikan diri ke arah Simpang Karang Sari.

“Saya sempat lempar batu ke arah mereka. Kayaknya kena salah satu karena saya dengar dia menjerit,” tuturnya.

Warga berharap aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini dengan serius, mengingat serangkaian pencurian di wilayah Gunung Maligas belakangan ini belum ada yang berhasil diungkap. (hm25)