Langkat, MISTAR.ID

Jumlah ruas jalan rusak di Kabupaten Langkat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kondisi ini dinilai perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah agar segera dilakukan perbaikan.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi PDI Perjuangan, Jonatan Tarigan, saat dimintai tanggapan mengenai kondisi jalan rusak di Langkat, Kamis (9/10/2025) siang. Ia mengaku menyaksikan langsung kerusakan parah di Desa Namu Terasi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

“Saya menyaksikan sendiri jalan di sana banyak yang rusak dan hingga kini belum diperbaiki. Bahkan, masih banyak jalan desa yang belum diaspal,” ujarnya.

Menurut Jonatan, kondisi jalan rusak tersebut telah menghambat aktivitas warga, terutama para petani yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian. Buruknya akses infrastruktur membuat biaya produksi dan distribusi hasil pertanian meningkat.

Jonatan mendesak Bupati, Pimpinan DPRD Kabupaten Langkat, serta Dinas Pekerjaan Umum untuk segera mengambil langkah konkret. Ia menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur harus menjadi prioritas utama dalam penggunaan anggaran daerah.

“Dari banyaknya usulan musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) yang diajukan masyarakat, setidaknya aspirasi mereka soal perbaikan jalan dapat direalisasikan. Jangan sampai masyarakat terus menunggu tanpa kepastian,” tegasnya.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan video warga yang patungan untuk memperbaiki jalan di Titi Penceng, Kecamatan Stabat. Dana hasil donasi digunakan untuk membeli material tanah dan batu guna menutup lubang jalan yang sering menyebabkan kecelakaan. (hm16)