Ketika Siswa MAN Tanjungbalai Jalani Cek Kesehatan Gratis Tapi Takut Jarum Suntik

Sejumlah siswa MAN Tanjungbalai saat melakukan cek kesehatan gratis. (foto: Istimewa/Mistar)
Tanjungbalai, MISTAR.ID
Suasana ceria yang biasanya memenuhi ruang kelas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungbalai berubah total pada Kamis (9/10/2025). Hari itu, bukan guru yang datang mengajar seperti biasa, melainkan tim medis dari Puskesmas Mayor Umar Damanik yang hadir untuk melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi para siswa.
Begitu tim medis tiba dengan perlengkapan vaksin dan alat kesehatan, atmosfer kelas yang semula ramai seketika menjadi tegang. Para siswa yang biasanya aktif dan riang mendadak duduk diam dengan wajah cemas. Jarum suntik menjadi pusat perhatian dan sekaligus sumber kepanikan kecil di kalangan pelajar.
Di sudut ruangan yang disulap menjadi klinik dadakan, beberapa siswa tampak berusaha menenangkan diri. Ada yang menarik napas panjang, ada pula yang menunduk, enggan menatap jarum yang berkilat di tangan petugas medis. Salah seorang siswa, Febry Rizky dari kelas X-5, bahkan sempat bersembunyi di balik punggung temannya sebelum namanya dipanggil.
“Tadi malam saya sudah berdoa, semoga jarumnya nggak sakit,” ujarnya sambil tersenyum malu setelah proses vaksinasi selesai. Ucapannya langsung disambut tepuk tangan dan tawa teman-teman yang sejak tadi menyorakinya.
Tak jauh dari sana, seorang siswi bernama Aulia Zahra memilih untuk menutup mata sambil melafalkan shalawat ketika jarum suntik mulai mendekat. “Biar nggak deg-degan,” katanya lirih setelah semuanya usai.
Tim medis yang bertugas tampak sabar menghadapi berbagai ekspresi lucu dan cemas para pelajar. Mereka menenangkan, memberi penjelasan, bahkan sesekali melontarkan candaan ringan agar suasana tidak terlalu menegangkan.
Kepala MAN Tanjungbalai, Khoirul Amri Hasibuan mengapresiasi semangat para siswa yang berhasil melewati momen penuh adrenalin itu. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga pembelajaran tentang pentingnya menjaga tubuh agar tetap sehat.
“Awalnya banyak yang takut, tapi akhirnya semua bisa bekerja sama dengan baik. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka tentang keberanian dan tanggung jawab terhadap diri sendiri,” ucapnya.
Meski diwarnai jeritan kecil dan gelak tawa, kegiatan Cek Kesehatan Gratis ini berjalan sukses dari awal hingga akhir. Para siswa pulang dengan perasaan lega dan tentu saja, dengan cerita lucu yang akan mereka kenang.