Friday, May 16, 2025
home_banner_first
SUMUT

Hewan Ternak Rusak Tanaman Tebu, Simak Kebijakan Kebun Kwala Madu

journalist-avatar-top
Jumat, 16 Mei 2025 16.34
hewan_ternak_rusak_tanaman_tebu_simak_kebijakan_kebun_kwala_madu

Perkebunan tebu MKSO PT SGN di Kebun Kwala Madu Kabupaten Langkat. (f:ist/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Manajemen Kerja Sama Operasional (MKSO) PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Kebun Kwala Madu mengambil kebijakan tegas dengan melarang masuknya hewan ternak sapi milik warga ke area perkebunan tebu.

Kebijakan itu diterapkan menyusul banyaknya laporan mengenai kerusakan tanaman tebu akibat dimakan hewan ternak sapi, di wilayah Desa Karang Rejo dan Desa Suka Makmur, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

General Manager MKSO PT SGN Kebun Kwala Madu, Raulina Panjaitan menjelaskan, keputusan diambil demi menjaga hasil panen dan produktivitas tanaman tebu yang menjadi komoditas utama di kebun tersebut.

“Rencana ke depannya kami akan membuat parit pembatas untuk mengantisipasi hewan ternak bisa masuk ke lahan perkebunan,” ujar Raulina saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/05/2025).

Sebelumnya, kebijakan Kebun Kwala Madu yang juga melarang pencari rumput masuk ke areal perkebunan tebu mendapat sorotan. Karena sikap petugas saat melarang pencari rumput dinilai sangat berlebihan dan arogan.

Namun hal itu dibantah Manajer Rayon AA Hadi Situmorang. Ia menyebut larangan itu dilakukan karena keberadaan pencari rumput dikhawatirkan dapat merusak tanaman.

"Mana ada kami memaki-maki pencari rumput. Kami hanya melarang mereka supaya tidak masuk ke areal kebun. Karena sudah banyak ditemukan tanaman tebu yang rusak," ujarnya membantah. (bayu/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN