Langkat, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kampai, salah satu wilayah terluar yang berada di Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Senin (21/7/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi kesehatan masyarakat di pulau tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Pemkab Langkat, Wahyudi, membenarkan kunjungan tersebut dan mengungkapkan rencana pembangunan fasilitas kesehatan baru yang lebih memadai di Pulau Kampai.

"Iya benar, Pak Gubsu kemarin datang berkunjung ke Pulau Kampai, rencananya di sana akan segera dibangun Puskesmas rawat inap yang buka 24 jam dengan menyediakan dokter jaga," kata Wahyudi, Selasa (22/7/2025) siang.

Setelah menghadiri peluncuran program KMP di Kota Binjai, Bobby Nasution langsung bertolak menuju Pulau Kampai menggunakan kapal nelayan dari Dermaga Pangkalan Susu, menyeberangi laut selama lebih dari satu jam.

Sesampainya di pulau, Gubsu menyapa warga dan meninjau wilayah dengan sepeda motor. Ia juga menyempatkan diri mengecek Puskesmas Pembantu (Pustu) yang menjadi satu-satunya fasilitas layanan kesehatan di Pulau Kampai saat ini.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan mengenai minimnya fasilitas Pustu yang ada. Untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik, mereka harus menyeberang ke Kota Pangkalan Susu menggunakan kapal kecil.

"Bahkan warga harus menyeberang menggunakan kapal kecil untuk berobat ke luar yakni Kota Pangkalan Susu," jelas Wahyudi.

Menanggapi keluhan tersebut, Bobby Nasution langsung merespons dengan menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan segera menaikkan status Pustu menjadi Puskesmas rawat inap lengkap dengan layanan dokter jaga 24 jam.

Langkah ini diambil sebagai upaya menjamin hak atas layanan kesehatan yang layak bagi warga di pulau terluar tersebut.

"Rencananya di sana akan segera dibangun Puskesmas rawat inap yang buka 24 jam dengan menyediakan dokter jaga," ulang Wahyudi menegaskan komitmen pemerintah provinsi.

Kunjungan Gubsu ke Pulau Kampai ini sekaligus menjadi penanda perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur dan layanan dasar di wilayah-wilayah terluar Provinsi Sumatera Utara. (Bayu/hm17)