DPRD Dairi Nilai Pasar Komoditi Tak Layak, Pemkab Bilang Begini


Gedung Sentra Industri Kecil Menengah Kopi Barung-barung, Sidikalang. (f: manru/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
DPRD Dairi sedang memantau fasilitas umum melalui kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Dairi 2024 yang disampaikan dalam rapat paripurna di Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Senin (5/5/2025).
DPRD menilai kondisi bangunan Pasar Komoditi Sitinjo tidak memenuhi standar kelayakan. DPRD juga mengkritisi kinerja Perusahaan Daerah (PD) Pasar Sidikalang dalam menghidupkan kembali pasar-pasar induk dan komoditi di seluruh wilayah Dairi.
Selanjutnya, program dan pelayanan yang dijalankan PD Pasar belum terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pemkab Dairi diminta lebih serius mengawasi pendistribusian barang-barang bersubsidi, agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Menanggapi kritikan ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Dairi, Iwan Teruna Berutu menyampaikan jika Pemkab Dairi akan terus berupaya melakukan perbaikan atau revitalisasi sarana dan prasarana perdagangan yang dibutuhkan masyarakat.
“Pemkab berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pasar. Semoga ke depan tersedia anggaran yang dapat dialokasikan untuk perbaikan tersebut,” ujar Iwan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/5/2025).
Kemudian, saat ditanya terkait Gedung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kopi Barung-barung yang dibangun tahun 2023 yang menghabiskan anggaran hingga Rp2.811.116.865,84, Iwan memastikan kelompok IKM kopi sudah mulai memproduksi hasil olahan kopi dan dipasarkan.
Iwan juga menyampaikan, kegiatan dalam waktu dekat di IKM Kopi adalah pembinaan Mercy Corps Indonesia.
“Organisasi nirlaba tersebut akan mendukung pelaku usaha IKM Kopi di Kabupaten Dairi. Tidak hanya kopi, para penenun juga akan mendapatkan pembinaan,” tutur Iwan. (manru/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Dua Calhaj Tapsel Gagal Berangkat, 10 Cadangan Masih Berpeluang