Wednesday, October 1, 2025
home_banner_first
SUMUT

DPRD Binjai Minta Kenaikan Anggaran 2025 Bebas Intervensi

Rabu, 1 Oktober 2025 19.32
dprd_binjai_minta_kenaikan_anggaran_2025_bebas_intervensi

Anggota DPRD Binjai menghadiri rapat Sidang Paripurna pengesahan P-APBD tahun 2025. (foto:bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Anggota DPRD Kota Binjai, Ronggur, menekankan pentingnya transparansi dan bebasnya intervensi dalam penggunaan anggaran Perubahan APBD (P-APBD) tahun 2025, yang naik di Dinas Pendidikan sebesar Rp27 miliar.

Ia mengingatkan agar pelaksanaan anggaran tetap fokus pada kepentingan rakyat, meskipun tercatat telah terjadi tiga kali pergantian kepala dinas dalam satu tahun terakhir.

Ronggur menilai bahwa kinerja Dinas Pendidikan Kota Binjai saat ini sudah cukup baik dan belum memerlukan evaluasi besar. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa setiap penggunaan anggaran harus berjalan optimal, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Tentu hal-hal yang perlu diapresiasi akan kita apresiasi. Dan hal-hal yang tidak baik harus dievaluasi, agar pelaksanaan dan penggunaan anggaran P-APBD bisa berjalan optimal, bermanfaat dan tepat sasaran,” kata Ronggur, Rabu (1/10/2025).

Ronggur juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Kota Binjai dalam menjalankan program UHC Prioritas, yakni pengobatan gratis cukup dengan menggunakan KTP untuk warga kurang mampu. Menurutnya, program ini sangat membantu rakyat dalam hal jaminan kesehatan.

Selain itu, ia menyoroti kurangnya perhatian terhadap sektor UMKM, khususnya oleh Dinas Koperasi dan UMKM yang menurutnya belum mendapatkan sentuhan serius dari pemerintah kota.

“Padahal urat perekonomian rakyat arus bawah ini terletak di sektor UMKM. Tapi faktanya, pelaku UMKM kurang mendapat sentuhan dari pemerintah kota,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ronggur juga mendesak agar Pasar Tavip yang telah dibangun menggunakan anggaran APBN segera difungsikan. Hal ini dinilai penting demi penataan kawasan pasar dan kenyamanan pengunjung.

“Anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat sebesar Rp 2 Miliar untuk pembenahan infrastruktur jalan di sekitar Pasar Tavip akan lebih maksimal dibangun jika pasarnya tertata baik dan rapi,” ucapnya.

Di akhir pernyataannya, Ronggur menegaskan bahwa Fraksi Gerindra DPRD Binjai menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) P-APBD 2025, dengan sejumlah catatan penting sebagaimana telah disampaikan.

“Untuk rakyat dan pembangunan Kota Binjai, kami akan dukung pemerintah kota,” katanya. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN