Friday, October 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Dorong Transisi Energi Bersih, YSL Bantu 10 Panel Surya ke Ponpes Darul Ulum

Mistar.idJumat, 10 Oktober 2025 14.50
RA
EJ
dorong_transisi_energi_bersih_ysl_bantu_10_panel_surya_ke_ponpes_darul_ulum

Direktur YSL menyerahkan bantuan 10 panel surya kepada Ponpes Darul Ulum di Pangkalan Susu, Langkat. (Foto: Endang/Mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Mendorong transisi energi bersih yang adil dan berkelanjutan di Sumatera Utara, Yayasan Srikandi Lestari (YSL) memberikan bantuan berupa 10 keping panel surya kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum, di Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Jumat (10/10/2025).

Penyerahan bantuan tersebut disampaikan langsung Direktur YSL, Mimi Surbakti, kepada pengurus Ponpes Darul Ulum.

Mimi Surbakti menyatakan, selain bertujuan untuk transisi energi bersih, diharapkan bantuan tersebut mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil berbasis batu bara. Bantuan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah terhadap pentingnya pemanfaatan energi ramah lingkungan.

“Melalui program peningkatan kapasitas panel surya, kini Pesantren Darul Ulum memiliki total daya 2.000 WP yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dasar listrik sehari-hari,” kata Mimi.

Lebih lanjut, menurut Mimi, sebelumnya Ponpes Darul Ulum telah menggunakan panel surya dengan total daya 1.500 WP untuk kebutuhan listrik sehari-hari.

“Energi fosil yang selama ini digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), khususnya di Pangkalan Susu, Langkat, telah memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan perekonomian. Padahal potensi energi bersih di Sumatera Utara sangat melimpah, terutama energi matahari yang totalnya mencapai 11,85 GW. Pemerintah tidak pernah mensosialisasikan energi ramah lingkungan, padahal banyak sumber energi bersih yang bisa menjadi pilihan,” ujar Mimi.

YSL berharap, penggunaan panel surya ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi berbasis fosil yang berdampak negatif bagi lingkungan.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN