Langkat, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Langkat memastikan hingga saat ini belum ditemukan kasus campak pada anak di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr Juliana, menegaskan bahwa di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Langkat belum ada laporan kasus campak.

“Belum ada ditemukan kasus campak di Langkat,” kata Juliana, Selasa (19/8/2025).

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan melalui seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, hingga posyandu. Selain itu, Dinas Kesehatan Langkat juga mengimbau warga agar aktif membawa anak-anak mereka untuk imunisasi campak.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebelumnya telah menetapkan 12 daerah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) campak. Status ini diberikan karena tingginya angka temuan kasus campak di sejumlah wilayah tersebut.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mencatat, sejak Januari hingga 31 Juli 2025, terdapat 1.191 kasus suspek campak. Dari jumlah itu, 362 kasus terkonfirmasi positif campak dan 10 kasus positif rubella.

Kota Medan menempati urutan pertama dengan 159 kasus positif, disusul Kabupaten Deli Serdang dengan 101 kasus positif. Kota Tebing Tinggi mencatat 16 kasus positif, Kabupaten Tapanuli Selatan 9 kasus, Kabupaten Dairi dan Padang Lawas masing-masing 7 kasus, Kabupaten Samosir 4 kasus, serta Kabupaten Mandailing Natal dan Padang Lawas Utara masing-masing 3 kasus. Sementara Kota Pematangsiantar dan Binjai masing-masing mencatat 2 kasus, dan Kabupaten Tapanuli Tengah 6 kasus positif. (Endang/hm17)