Monday, September 22, 2025
home_banner_first
SUMUT

Bupati Taput Berharap Petani Dapat Bantuan Bibit Kopi dan Kakao

Senin, 22 September 2025 13.58
bupati_taput_berharap_petani_dapat_bantuan_bibit_kopi_dan_kakao

Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (dua dari kiri) dan pejabat lainnya saat menghadiri Rakornas Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan di Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Taput, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat berharap pemerintah pusat dapat menyalurkan bantuan bibit kopi dan kakao bagi petani di wilayahnya, termasuk dukungan sarana pendukung seperti pupuk, pestisida, alat pascapanen, dan fasilitas penangkaran bibit.

“Kami telah menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat untuk percepatan pelaksanaan program hilirisasi komoditas prioritas perkebunan, termasuk calon petani dan calon lahan. Tapanuli Utara siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya poin hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan,” ujar JTP Hutabarat, Senin (22/9/2025).

Pernyataan itu disampaikan Jonius saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

Ia didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Tapanuli Utara Viktor Siagian. Rakornas dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Rakornas tersebut menjadi bagian strategi nasional mendukung Asta Cita Presiden, dengan fokus pada percepatan hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan. Kementerian Pertanian memperoleh Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Tahun Anggaran 2025 yang diarahkan untuk memperkuat program hilirisasi komoditas prioritas di berbagai daerah.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan rakornas menjadi momentum transformasi sektor perkebunan di daerah, sekaligus membuka peluang investasi dan kolaborasi.

“Bapak Presiden melalui Kementerian sudah menyediakan dana. Pemerintah daerah diharapkan segera menyusun rencana aksi hilirisasi komoditas perkebunan sesuai karakteristik dan potensi lokal,” katanya. (ferdando/hm25)


REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN