Tapteng, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, mengatakan selama ini dana desa menjadi sumber masalah. Masinton menilai masalah dana desa harus segera diperiksa sesuai aturan.

“Tapi, ini tidak bisa buru-buru, tidak seperti membalikkan tangan, harus dilakukan pembinaan terlebih dulu. Kalau masih melanggar aturan yang berlaku, maka akan didorong ke penegak hukum. Sekarang kita lakukan pengelolaan dana desa secara mandiri. Apabila ada lagi penyimpangan tidak akan diberi lagi tolerir," katanya saat menerima kunjungan DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tapteng, Kamis (10/7/2025).

Dilanjutkannya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menciptakan tata kelola yang bagus dengan mengedepankan kinerja.

"Kita itu akan memberikan kesempatan bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui penilaian kinerja dan kompetensi," ucapnya.

Masih kata Masinton, "kita harus berbenah agar keterpurukan tidak semakin dalam. Kita punya potensi alam tetapi dirambah begitu saja tanpa adanya kontribusi pada daerah maupun masyarakat."

Tidak lupa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng terbuka bagi siapa saja yang ingin berinvestasi. Dengan syarat, harus memiliki izin, menjaga ekosistem dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Makanya kita harus melakukan terobosan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua terpilih DPC GAMKI Tapteng Ericson Maharaja, menyampaikan siap mendukung.

"Makanya DPC GAMKI Tapteng siap bersinergi dan mendukung program pembangunan yang sedang dijalankan Pemkab Tapteng," tuturnya. (feliks/hm20)