Bupati Labuhanbatu Dukung SPMB 2025 yang Bersih dan Transparan di Sumut


Bupati Labuhanbatu menandatangani fakta integritas. (f:yazis/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Bupati Labuhanbatu dr Hj Maya Hasmita mendukung pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 yang bersih, transparan, dan adil, di Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu ditandai Bupati Maya dengan menghadiri kegiatan konsolidasi SPMB serta penandatanganan fakta integritas, di Hotel Grand Mercure, Medan, Rabu (14/5/2025).
Bupati turut didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Abdi Jaya Pohan, serta sejumlah pejabat pendidikan daerah.
Kegiatan itu diselenggarakan Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan turut dihadiri unsur Forkopimda Sumut.
Kepala BPMP Sumut, Tajuddin Idris, menyampaikan bahwa pelaksanaan SPMB 2025 merupakan amanat dari Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025.
Aturan ini menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh murid, termasuk keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas.
“SPMB 2025 bertujuan memberikan kesempatan yang adil dan layanan pendidikan berkualitas yang dekat dengan domisili siswa. Ini juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses penerimaan siswa baru,” ujar Tajuddin.
Selain pemerataan akses, sistem ini dirancang untuk mendorong potensi murid dan menghindari segala bentuk diskriminasi.
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Effendi Pohan, mengajak seluruh kepala daerah untuk siap mendukung penuh pelaksanaan SPMB 2025 secara bersih dan objektif.
“Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota harus bersama-sama memastikan bahwa SPMB 2025 dijalankan secara transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Mari kita jadikan Sumatera Utara sebagai contoh terbaik,” tutur Effendi.
Kegiatan ini juga dihadiri kepala daerah dan kepala dinas pendidikan se-Sumut, termasuk Sekretaris Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Ahmad Yani, Plt Kabag Protokoler Darnita, Kabid SMP Sutan Hamonangan, serta Kabid SD Eiwan Budi Kuswara. (yazis/hm27)