Tuesday, September 23, 2025
home_banner_first
SUMUT

BGN Imbau Sekolah di Dairi Tak Asal MoU Soal Program Makanan Bergizi Gratis

Selasa, 23 September 2025 12.20
bgn_imbau_sekolah_di_dairi_tak_asal_mou_soal_program_makanan_bergizi_gratis

Badan Gizi Nasional (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Dairi, MISTAR.ID

Badan Gizi Nasional (BGN) mengimbau sekolah di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mulai dari TK, PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK, agar tidak sembarangan membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Imbauan ini disampaikan Koordinator BGN Wilayah Dairi, Pahlawan Nasution, di Sidikalang, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, kuota sasaran penerima manfaat MBG di Kabupaten Dairi mencapai 81 ribu murid, yang akan dilayani melalui 39 dapur MBG tersebar di 15 kecamatan. Hingga saat ini, penerima manfaat baru berada di angka 19.810 murid.

“SPPG yang dapat melakukan kerja sama dengan pihak sekolah calon penerima MBG harus memiliki Surat Keputusan Kepala BGN RI tentang Penetapan Kepala SPPG-BGN. Semua sudah diverifikasi mulai dari pendaftaran, pengecekan lapangan, hingga kelayakan melalui sistem resmi,” jelas Pahlawan.

Imbauan ini muncul setelah beredar isu adanya oknum yang mengaku dekat dengan pejabat di Dairi dan diduga melakukan intervensi kepada sekolah-sekolah agar bekerja sama dengan pihak tertentu. Kondisi tersebut menimbulkan kebimbangan di kalangan sekolah calon penerima MBG.

Pahlawan menegaskan, seluruh mekanisme program MBG hanya berada di bawah BGN dan diawasi langsung pemerintah. Ia juga optimis realisasi target 81 ribu penerima manfaat di Dairi dapat tercapai pada Desember 2025.

Menanggapi Keputusan Bupati Dairi Nomor 205/400.7.13/IX/2025 tentang pembentukan Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG, Pahlawan menyampaikan apresiasi. Namun, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan harus tetap berkoordinasi dengan BGN RI.

“BGN berharap Satgas MBG di Dairi bisa bekerja sama dengan baik, agar di lapangan tidak berbenturan dengan aturan resmi. Kehadiran Satgas diharapkan menjadi solusi pengawasan,” ujar Pahlawan.

Dengan kolaborasi yang baik, BGN berharap program MBG berjalan lancar dan tepat sasaran tanpa isu-isu liar yang merugikan sekolah maupun penerima manfaat. (manru/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN