Paluta, MISTAR.ID

Tanaman jagung seluas dua hektare nyaris mengalami gagal panen diduga akibat kemarau panjang yang melanda Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).

Tanaman jagung tersebut berlokasi di pinggir jalan lintas Gunung tua-Langga payung, tepatnya di sekitar Paranginan, Kecamatan Padang Bolak.

Barayu Harahap, penjaga kebun jagung menjelaskan awalnya tanaman jagung itu tumbuh dengan subur. Namun menurutnya, akibat kemarau yang berkepanjangan membuat tanaman jagung menjadi terkendala.

Barayu menjelaskan kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Paluta mencapai hingga tiga sampai empat bulan, dan hingga saat ini hujan baru sekali turun.

Jika kemarau tidak melanda kebun jagung tersebut, Barayu memperkirakan, tanaman jagung seluas dua hektare tersebut akan menghasilkan panen hingga mencapai enam ton.

"Saat ini kondisi tanaman jagungnya hampir gagal panen, kemungkinan panen saat ini tidak mencapai setengah dari yang diperkirakan," kata Barayu, Rabu (30/7/2025).

Pantauan mistar, tanaman jagung yang berlokasi di pinggir jalan lintas gunung tua-langga payung tersebut tampak sudah layu, dan sebagian tanaman belum sempat berbuah. (Ismael/hm18)