Sunday, October 26, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Drama di Turin Diwarnai Gol Bunuh Diri! Maripan Bawa Torino Taklukkan Genoa 2-1 di Serie A

Mistar.idMinggu, 26 Oktober 2025 20.41
FN
drama_di_turin_diwarnai_gol_bunuh_diri_maripan_bawa_torino_taklukkan_genoa_21_di_serie_a

Ilustrasi, Drama di Turin Diwarnai Gol Bunuh Diri! Maripan Bawa Torino Taklukkan Genoa 2-1 di Serie A. (foto:dokumen/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Laga penuh drama tersaji di Stadion Olimpico Grande Torino, Minggu (26/10/2025) WIB, saat Torino FC berhasil menundukkan Genoa CFC dengan skor 2-1 dalam lanjutan Serie A Italia.

Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama, namun kebangkitan luar biasa di paruh kedua — termasuk gol telat Guillermo Maripán di menit 90+7 — memastikan tiga poin penting bagi pasukan Ivan Jurić di depan pendukungnya sendiri.

Awal Mengejutkan: Genoa Unggul Lewat Gol Cepat Thorsby

Genoa tampil percaya diri sejak menit pertama. Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-7, ketika Morten Thorsby memanfaatkan kelengahan lini belakang Torino untuk mencetak gol pembuka.

Tembakan kaki posisinya dari tengah kotak penalti mengarah tepat ke tengah gawang dan tak mampu diantisipasi kiper Vanja Milinković-Savić. Gol ini membuat Torino tertekan dan harus mengejar ketertinggalan hingga turun minum.

Di sisi lain, Genoa tampil disiplin dengan tekanan ketat yang membuat Il Toro kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama.

Babak Kedua: Gol Bunuh Diri Sabelli Ubah Arah Pertandingan

Usai jeda, Torino tampil lebih agresif. Ivan Jurić mendorong barisan gelandangnya lebih tinggi, dan hasilnya datang pada menit ke-63.

Stefano Sabelli melakukan antisipasi buruk terhadap umpan silang yang justru berakhir gol bunuh diri .

Gol tersebut menjadi momentum penting yang membangkitkan semangat Torino. Suasana di Olimpico Grande Torino langsung bergemuruh, dan tekanan demi tekanan terus dilancarkan ke jantung perlindungan Genoa.

Gol Maripán di Menit Akhir Jadi Penentu Kemenangan

Saat laga tampak akan berakhir imbang, Guillermo Maripán muncul sebagai pahlawan Torino . Pada menit ke-90+7, bek asal Chile itu memanfaatkan umpan sepak pojok Valentino Lazaro untuk mencetak gol melalui tembakan keras kaki kanan ke pojok atas gawang.

Gol tersebut sekaligus memastikan kemenangan 2-1 bagi Il Toro. Meski peluangnya dinilai kecil secara statistik, Maripán membuktikan bahwa determinasi bisa mengalahkan angka.

Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga bukti karakter tangguh Torino yang tidak menyerah hingga peluit akhir.

Analisis: Efektivitas dan Mentalitas Jadi Kunci

Secara permainan, Torino tampil lebih efektif di babak kedua. Meski tidak banyak menciptakan peluang bersih, mereka mampu mengubah tekanan menjadi hasil nyata.

Sementara itu, Genoa gagal menjaga fokus setelah kebobolan gol bunuh diri. Struktur pertahanan mereka yang semula padat menjadi rapuh di menit-menit akhir, dan hal itu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Torino.

Dengan hasil ini, Torino memperkuat posisinya di papan tengah Serie A, sedangkan Genoa harus segera memperbaiki konsistensi jika tak ingin terperosok ke zona bawah klasemen.

Kesimpulan: Il Toro Tidak Karakter Juara

Kemenangan dramatis ini cermin menjadian dari karakter kuat Torino — disiplin, sabar, dan pantang menyerah.

Bagi Genoa, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bahwa fokus dan ketenangan hingga detik terakhir sangat menentukan nasib di Serie A yang kompetitif.

Pertandingan ini bukan sekedar soal hasil, tapi juga tentang bagaimana sebuah tim bangkit dari tekanan dan keberpihakan keadaan dengan mentalitas juara. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN